Sekretaris Komisi C DPRD DKI Jakarta, Yusuf. Foto: Humas DPRD DKI Jakarta
KOSADATA - Anggota Fraksi PKB DPRD DKI Jakarta, Yusuf mendorong pemerintah daerah untuk mengambil alih aset-aset strategis seperti Gelora Bung Karno (GBK) dan Pelabuhan Tanjung Priok jika nanti telah menjadi Daerah Khusus Jakarta (DKJ).
Menurutnya, aset-aset strategis itu bisa mendongkrak pendapatan daerah setelah Jakarta tidak lagi menjadi Ibu Kota Negara karena resmi pindah ke Kalimantan Timur.
Sekretaris Komisi C DPRD Provinsi DKI Jakarta itu menilai, pengelolaan GBK dan Pelabuhan Tanjung Priok oleh pemerintah daerah akan meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
“Kita tinggal menunggu keputusan dari Pemerintah Pusat tentang aturan di bawahnya Undang-Undang DKJ. Apakah aset tadi seperti GBK dan juga pelabuhan yang ada di Tanjung Priok bisa kita kelola? kalau kita bisa kelola itu kan menjadi salah satu potensi untuk mendapatkan jenis pajak kembali,” ujar Yusuf dilansir laman DPRD DKI Jakarta, Selasa (30/4/2024).
Ia berharap, keputusan presiden mengenai pemindahan Ibu Kota Indonesia dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara terdapat beleid yang mengatur tentang aset-aset yang dimiliki Pemerintah Pusat agar diserahkan ke DKI Jakarta.
“Kita sih berkeinginan peraturan (Keppres) tersebut memihak terhadap Daerah Khusus Jakarta. mudah-mudahan meski Jakarta tidak lagi menjadi Ibukota, namun pendapatannya melebihi ketika berstatus Ibukota,” harap Yusuf.
Di kesempatan yang sama, ia juga memastikan akan terus mengawal agar terwujudnya Jakarta sebagai pusat perekonomian nasional, kota global serta kawasan agloramerasi sesuai
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Berjiwa Besar, AHY Ucapkan Selamat untuk Anies-Cak Imin
POLITIK Sep 04, 2023
Comments 0