Lobi-lobi Sherly Laos Perbanyak Bansos untuk Warga Maluku Utara

KOSADATA — Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos, melancarkan lobi serius ke Kementerian Sosial RI untuk memperjuangkan tambahan kuota bantuan sosial (bansos) bagi masyarakat di wilayahnya.

Dalam kunjungan kerja ke Kantor Kementerian Sosial RI, Selasa, 5 Agustus 2025, Sherly bertemu langsung dengan Sekretaris Jenderal Kemensos, Robben Riko, guna mengajukan sejumlah program strategis.

Dalam audiensi yang berlangsung di Ruang Rapat Sekretariat Jenderal Kemensos, Sherly memaparkan berbagai usulan, mulai dari bantuan perumahan siswa Sekolah Rakyat, penguatan jaminan kesejahteraan, hingga integrasi data bansos agar penyaluran bantuan lebih transparan dan tepat sasaran.

“Kami minta ada aplikasi kontrol untuk memastikan tidak ada tumpang tindih penerima dan agar warga kami tidak menjadi korban pungli,” ujar Sherly.

Menanggapi hal itu, Sekjen Kemensos, Robben Riko menyampaikan bahwa pihaknya telah mengajukan kuota bantuan stimulan perumahan bagi 40.000 siswa Sekolah Rakyat.

Robben juga menyinggung pentingnya masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) bagi siswa yang mengalami tekanan psikologis akibat adaptasi di lingkungan baru.

Kemensos, kata Robben, tengah menyiapkan aplikasi khusus Sekolah Rakyat. Ia meminta dukungan dari Pemprov Maluku Utara agar menempatkan dua orang perwakilan di Kemensos sebagai penghubung teknis.

“Kami minta Bu Gubernur siapkan tim IT agar prosesnya lebih cepat,” ujar Robben.

Selain itu, Kemensos juga memastikan seluruh pekerja yang telah terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan akan mendapat paket sembako bansos. Kuota nasional yang disiapkan mencapai 18,3 juta penerima. Namun, bantuan itu diprioritaskan bagi keluarga dengan komponen lengkap: