Ini Alasan Bulan Ramadan Selalu Berkecukupan, Penuh Keberkahan

KOSADATA – Bulan Ramadan menjadi momen istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia. Selain sebagai waktu untuk meningkatkan ibadah, Ramadan juga dikenal sebagai bulan penuh keberkahan, kecukupan, dan limpahan rahmat dari Allah ﷻ.

Penceramah kondang, Ustadz Khalid Basalamah menyampaikan bahwa Ramadan membawa banyak keistimewaan, termasuk kecukupan dalam segala hal. "Kata Nabi ﷺ, telah datang kepada kalian bulan Ramadan. Bulan yang penuh dengan keberkahan. Antara cukup-cukup makanan, cukup minuman, cukup istirahat," ujar Ustadz Khalid Basalamah dalam akun instagramnya, Rabu (12/3/2025).

Ia menjelaskan bahwa pada bulan Ramadan, pola hidup umat Islam berubah. Waktu yang biasanya digunakan untuk makan siang bisa dimanfaatkan untuk aktivitas lain, seperti beribadah dan meningkatkan produktivitas. Bahkan, saat berbuka dan sahur, makanan yang dikonsumsi terasa lebih mencukupi meskipun jumlahnya tidak sebanyak biasanya.

“Allah memberikan keberkahan dalam bulan ini. Makan sedikit saat berbuka sudah kenyang, sahur pun secukupnya namun bisa bertahan sepanjang hari,” lanjutnya.

Lebih dari sekadar menahan lapar dan dahaga, Ramadan juga menjadi kesempatan untuk meraih keberkahan spiritual. Rasulullah ﷺ bersabda, ketika Ramadan tiba, pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan setan-setan dibelenggu.

“Wahai orang yang menginginkan kebaikan, kemarilah! Wahai orang-orang yang menginginkan kejelekan, tahanlah!” demikian seruan yang dikabarkan dalam hadis riwayat At-Tirmidzi. Dalam setiap malam Ramadan, Allah ﷻ juga membebaskan hamba-hamba-Nya dari siksa neraka.

Ramadan menjadi momentum bagi setiap Muslim untuk memperbanyak amal ibadah, memperkuat hubungan dengan Allah, dan meningkatkan kepedulian sosial. Dengan segala keberkahannya, bulan suci ini menjadi pengingat bahwa kecukupan sejati tidak hanya berasal dari materi, tetapi juga