KOSADATA – Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono berhasil mencetak sejarah karena seluruh wilayah Kota dan Kabupaten di Provinsi DKI Jakarta berhasil meraih penghargaan Adipura. Capaian ini merupakan prestasi gemilang bagi perjalanan Provinsi DKI Jakarta dibanding capaian tahun-tahun sebelumnya.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Penjabat Gubernur atas arahannya, para Walikota, Bupati, para Camat dan Lurah, beserta jajaran Suku Dinas Lingkungan Hidup, maupun seluruh warga DKI Jakarta sebab diterimanya penghargaan Adipura ini tentu tidak lepas dari kerja keras dan kerja nyata setiap pihak yang terlibat,†ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto, Selasa (28/2/2023).
Pada tahun 2023 ini, katanya, DKI Jakarta mendapatkan penghargaan di seluruh kota dan kabupaten dengan rincian empat Anugerah Adipura, dua Sertifikat Adipura, dan satu Plakat Adipura.
Asep melanjutkan bahwa peningkatan Penghargaan Adipura yang diterima oleh Provinsi DKI Jakarta ini menjadi salah satu bukti keseriusan semua pihak dalam menggarap isu lingkungan hidup dan pengelolaan sampah dalam kewenangannya masing-masing.
“Seperti dengan adanya implementasi Pergub 77 tahun 2020 tentang Pengelolaan Sampah Lingkup Rukun Warga yang menjadi tonggak berdirinya Bidang Pengelolaan Sampah (BPS) di setiap RW," katanya
BPS RW ini, tegasnya, program yang melakukan pengurangan dan pemilahan sampah di sumber dengan sistematika pengangkutan terjadwal dan terpilah. BPS RW juga membangun bank sampah untuk mengelola sampah material daur ulang, melakukan pengolahan sampah organik atau sampah mudah terurai melalui komposting, biokonversi maggot BSF, dan eco-enzyme.
Selain itu, Asep juga memaparkan bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus berupaya melakukan pengelolaan sampah secara terpadu mulai dari hulu, tengah, sampai ke hilir. Di bagian hulu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengajak masyarakat agar melakukan pengurangan sampah sejak dari rumah tangga dan pendampingan BPS RW.
Di bagian tengah, dilakukan peningkatan fungsi TPS menjadi TPS 3R di berbagai lokasi agar sampah dapat diolah dan diminimalkan sebelum residu diangkut ke TPST Bantargebang. Di bagian hilir, dilakukan program optimalisasi TPST Bantargebang seperti pembangunan Landfill Mining, RDF Plant, dan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa).
Untuk melengkapi seluruhnya, gerakan Jakarta Sadar Sampah dan Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB) Lingkungan dibentuk sebagai wadah edukasi kepada masyarakat dan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk membentuk paradigma pengelolaan sampah yang ramah lingkungan.
Dalam hal ini, Anugerah Adipura diterima oleh Kota Jakarta Timur, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, dan Jakarta Selatan, Sertifikat Adipura diterima oleh Kota Jakarta Utara dan Kabupaten Kepulauan Seribu, sedangkan Plakat Adipura diterima oleh Jakarta Selatan dengan Tebet Eco Park nya sebagai Taman Kota Terbaik.
Capaian Adipura DKI Jakarta dari tahun ke tahun
2012: empat Anugerah Adipura
2013: tiga Anugerah Adipura;
2014: tidak memperoleh
2015: tidak memperoleh
2016: satu Anugerah Adipura
2017: dua Anugerah Adipura dan dua Sertifikat Adipura
2018: dua Plakat Adipura, yaitu Jakarta Selatan untuk pasar terbaik dan Jakarta Timur untuk hutan kota terbaik
2019 - 2021: Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tidak mengumumkan penghargaan Adipura dikarenakan pandemi COVID-19.***
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Relawan Ganjar Pranowo Berikan Dukungan ke PDIP di Pilpres 2024
POLITIK Mar 09, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0