Hambatan Berat Pelaku 3R Sampah di TPST Bantargebang dan TPA Sumurbatu

Ida Farida
Sep 25, 2024

Pemulung di TPST Bantargebang. Foto: KPNas

Oleh: Bagong Suyoto

Ketua Koalisi Persampahan Nasional (KPNas)

 

Seorang pakar dari perguruan tinggi swasta di Jakarta menanyakan permasalahan apa yang dihadapi pelaku 3R (reduce, reuse, recycle) di sekitar TPST Bantargebang dan TPA Sumurbatu belakangan? Pakar tersebut sedang membimbing mahasiswa yang sedang menyusun thesis program magister. Mereka yang bergerak di aras rantai pasok bahan baku daur ulang tersebut, diantaranya: pemulung, pelapak, tukang sortir, pencacah plastic, proses biji plastik, dll. 

 

Tindakan-tindakan pelaku circular economy aras bawah ini dapat dikatakan mendekati teori kolektivitas Amitai Etzioni (1966, 1968), yang diketengahkan kaum fungsionalis, bahwa tindakan manusia semata-mata produk sistem sosial mereka. Aturan-aturan sosial dilihat bertebaran tanpa bisa dikendalikan manusia. Di sisi lain yang ekstrim terdapat teori struktural C. Wright Mills, Power Elite (Oxford University, 1959), merupakan suatu pendekatan voluntaristik yang menggambarkan adanya kelompok orang yang sangat mampu menjalankan aturan sosial sebagaimana yang dikehendaki.

 

Teori "kolektivisme dan voluntarisme” merupakan “societal guidance” Etzioni. Teori ini tak hanya melihat manusia mampu melakukan tindakan sosial, tetapi juga mengakui adanya kendala atau keterbatasan tindakan itu. Kendala itu bagian dari hasil tindakan manusia dan struktur yang dibikin kekuasaan, sehingga manusia dibatasi dalam tindakannya. Hal ini dialami oleh para pelaku circular economy aras bawah, selama bertahun-tahun menghadapi kendala dan sulit meningkatkan taraf hidupnya. 

 

Saya berikan fakta-fakta selama kurun lebih dua tahun, 2020 sampah 2024. Saya bicara pada pakar tersebut, mulai dari setting geograpi, demograpi, sosial budaya, ekonomi hingga politik terbaru. Permasalahan serius yang ditemui di lapangan jumlah cukup banyak. 

 

Keberadaan 6.000 pemulung di TPST Bantargebang dan TPA Sumurbatu


1 2 3 4 5 6 7

Related Post

Post a Comment

Comments 0