Formula E Jakarta 2025 Hadirkan Mobil Balap Lebih Cepat Dari Formula 1

Ida Farida
Mar 17, 2025

Project Director Formula E Operations (FEO), Gemma Roura (kiri) menjelaskan rencana perhelatan Jakarta E-Prix 2025. Foto: ist

KOSADATA - Jakarta E-Prix kembali digelar sebagai bagian dari kalender musim ke-11 Kejuaraan Dunia ABB FIA Formula E. Gemma Roura, Project Director Formula E Operations (FEO), mengungkapkan berbagai inovasi dan target ambisius yang akan mewarnai perhelatan ini.

 

“Kami akan melakukan beberapa modifikasi pada pintu masuk utama, tetapi lintasan tetap sama seperti sebelumnya. Jakarta E-Prix akan menjadi putaran ke-12 dalam kalender musim ini, yang terdiri dari total 16 seri di 10 lokasi berbeda,” kata Roura dalam Agenda Buka Bersama dengan PT Jakarta Propertindo (Perseroda), Senin (17/3/2025).

 

Menurutnya, tahun ini Formula E semakin berkembang dengan menghadirkan mobil Gen3 Evo, edisi spesial yang hanya akan digunakan hingga 2025 sebelum beralih ke Gen4 pada 2026. “Mobil ini mampu berakselerasi dari 0 hingga 100 km/jam hanya dalam 1,86 detik, atau 30% lebih cepat dibandingkan mobil Formula 1,” jelasnya.

 

Selain itu, Formula E juga memperkenalkan teknologi pengisian daya ultra-cepat, yang memungkinkan pengisian daya 10% hanya dalam 30 detik dengan kapasitas 600 kW. Teknologi ini akan terlihat langsung saat balapan berlangsung. “Kami juga menghadirkan sistem all-wheel drive di awal balapan dan saat mode serangan (Attack Mode), serta ban Hankook Ion yang lebih ramah lingkungan dan 10% lebih besar,” tambahnya.

 

Sejak terakhir kali digelar di Jakarta, popularitas Formula E terus meningkat. Roura mengungkapkan bahwa basis penggemar ajang balap listrik ini naik 23% dalam setahun terakhir, mencapai rata-rata 374 juta penonton.

 

Formula E kini menjadi olahraga balap terbesar keempat di dunia setelah Formula 1, World Rally Championship, dan MotoGP. Kami menargetkan 500 juta penggemar pada tahun 2030,” ungkapnya. Selain itu, jumlah penonton televisi juga melonjak 35% menjadi 491 juta pemirsa.

 

Roura menyatakan bahwa Jakarta merupakan lokasi yang tepat untuk menyelenggarakan Formula E karena memiliki visi yang sejalan dengan kejuaraan ini. “Indonesia, khususnya Jakarta, menunjukkan komitmen kuat dalam inovasi teknologi dan keberlanjutan. Ini adalah tempat yang sempurna untuk menampilkan balap listrik berteknologi tinggi,” katanya.

 

Roura mengajak masyarakat untuk hadir langsung di sirkuit pada bulan Juni mendatang. “Kami ingin semua orang melihat lebih dekat teknologi mobil ini dan merasakan langsung keseruan balapan,” tutupnya. ***

Related Post

Post a Comment

Comments 0