Bukan RDF Plant Rorotan, Bau Tidak Sedap Sumbernya Ternyata di AEON Mal

Ida Farida
Mar 29, 2025

Fasilitas RDF Plant Rorotan. Foto: Humas Pemprov DKI Jakarta

KOSADATA - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta segera merespons keluhan warga terkait bau tidak sedap yang tercium pada Kamis malam, 27 Maret 2025. Sejumlah warga yang tinggal di sekitar fasilitas Refuse Derived Fuel (RDF) Plant Rorotan mengira sumber bau tersebut berasal dari tempat pengolahan sampah yang berada di Rorotan, Jakarta Utara. Namun, setelah melakukan pengecekan langsung, DLH memastikan bahwa bau tersebut bukan berasal dari fasilitas RDF Plant Rorotan.

Humas DLH DKI Jakarta, Yogi Ikhwan, menegaskan bahwa tidak ada aktivitas di RDF Plant Rorotan pada malam itu. Bahkan, seluruh sampah yang ada di dalam bunker sudah dikosongkan sejak sepuluh hari sebelumnya untuk keperluan perbaikan sistem operasi di fasilitas tersebut. "Tidak ada aktivitas apa pun di RDF Plant Rorotan. Bunker sampah sudah dikosongkan dan dibersihkan, begitu juga dengan Waste Water Treatment Plant (WWTP), yang tertutup rapat. Dengan demikian, kami dapat memastikan bahwa bau tersebut bukan berasal dari fasilitas RDF Plant," ujar Yogi.

Keluhan pertama mengenai bau tersebut masuk ke DLH pada pukul 20.50 WIB, dengan laporan menyebutkan bahwa bau tidak sedap terasa di beberapa kawasan, seperti Kompleks Jakarta Garden City (JGC), meliputi Cluster Shinano, Casia, La Seine, Asya, North Thames, dan South Thames. Sementara itu, di kawasan Harapan Indah, Bekasi, bau juga tercium di Cluster Harmoni, Ifolia, Aralia, dan Symphony, serta di kawasan Metland.

Setelah dilakukan pengecekan lebih lanjut, petugas DLH menemukan bahwa sumber bau berasal dari tumpukan sampah yang membusuk di AEON Mall Jakarta Garden City (JGC). Sampah-sampah tersebut, yang sebagian besar berupa sisa makanan, terkumpul di saluran air di depan pasar modern AEON JGC. "Begitu mengetahui penyebabnya, DLH langsung melakukan tindakan cepat dengan mengangkut sampah tersebut pada malam yang sama, sehingga bau tidak sedap segera hilang," kata Yogi.

 

Sebagai langkah antisipasi, DLH DKI Jakarta juga mengimbau kepada masyarakat untuk segera melaporkan kejadian serupa melalui media sosial resmi Dinas LH DKI Jakarta di akun @dinaslhdki. "Kami mengimbau warga untuk tetap tenang dan segera melaporkan jika ada masalah serupa. DLH DKI Jakarta berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat dan transparan kepada masyarakat," tutup Yogi.

Related Post

Post a Comment

Comments 0