Aa Gym: Menjadi Pemaaf itu Perintah Allah SWT

Ida Farida
Jul 18, 2025

KH Abdullah Gymnastiar. Foto: Daarut Tauhiid

mudah meledak cenderung menjalani hidup yang lebih rumit. “Yang ada cuma gelisah, stres, dan jauh dari rahmat Allah,” ucap Aa Gym.

 

Sebaliknya, mereka yang mampu menahan amarah dan lapang dada akan hidup lebih ringan. “Belajarlah untuk tidak menunggu orang lain minta maaf. Maafkan mereka karena Allah, bukan karena mereka pantas. Di situlah letak kemuliaan seorang mukmin sejati,” katanya.

 

Aa Gym menegaskan bahwa sifat pemaaf bukan bawaan lahir, melainkan hasil dari latihan jiwa. “Ini bukan teori, ini soal latihan. Siapa yang bersungguh-sungguh melatih dirinya untuk sabar dan memaafkan, insya Allah hidupnya akan berubah.”

 

Pada akhirnya, tutur Aa Gym, jika ingin hidup diselimuti pertolongan Allah, kita harus mulai dari yang paling dekat: mengatur emosi, dan belajar memberi maaf bahkan ketika hati enggan.

 

“Kalau kita ingin ditolong Allah, maka bersihkan dulu hati kita dari dendam,” pungkasnya.

 

Pesan Aa Gym ini menjadi pengingat bahwa kekuatan spiritual bukan hanya terletak pada ibadah ritual, tetapi juga pada kemampuan mengendalikan batin. Dalam dunia yang penuh provokasi dan konflik, memaafkan bisa menjadi bentuk jihad terbesar dalam diri manusia.***


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0