Aa Gym: Menjadi Pemaaf itu Perintah Allah SWT

KOSADATA - Pendiri Pondok Pesantren Daarut Tauhiid, KH Abdullah Gymnastiar atau yang akrab disapa Aa Gym kembali mengingatkan kita tentang salah satu kunci penting dalam meraih pertolongan Allah: menahan amarah dan memaafkan.

Menurutnya, banyak orang berharap hidupnya dipenuhi pertolongan Ilahi—utang lunas, rezeki lancar, hingga mimpi ke Tanah Suci menjadi nyata. Namun, tanpa disadari, kita justru sering menjauh dari kunci pertolongan itu sendiri.

"Semua orang ingin hidupnya ringan dan penuh pertolongan dari Allah. Tapi bagaimana bisa pertolongan datang, kalau hati kita penuh kemarahan dan dendam?" ujar Aa Gym dilansir dari laman resmi Daarut Tauhiid, Jum'at, 18 Juli 2025.

Menurut Aa Gym, banyak orang salah kaprah dalam menyikapi luka hati. Padahal, Al-Qur’an secara terang benderang memberikan resepnya. 

Dalam surah Ali Imran ayat 134 disebutkan, “...orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan kesalahan orang lain. Allah mencintai orang-orang yang berbuat kebaikan.”

Bagi Aa Gym, memaafkan bukan soal apakah orang itu layak diberi maaf atau tidak, tapi soal ketaatan kepada Allah.

“Pemaaf itu perintah Allah,” tegasnya. “Tidak ada satu pun ayat yang memerintahkan kita menjadi pendendam atau pemelihara kebencian. Justru Allah mencintai orang yang memaafkan.”

Lebih jauh, Aa Gym menegaskan bahwa sakit hati adalah pilihan. “Kalau kita memilih untuk sakit hati, ya kita sendiri yang menanggung bebannya. Padahal, kalau kita mau bersabar, bisa jadi justru itu penghapus dosa,” tambahnya.

Dalam kehidupan sehari-hari,