Pengasuh Pondok Pesantren Daarut Tauhid, KH. Abdullah Gymnastiar. Foto: Daarut Tauhid
KOSADATA — Setiap manusia tentu tidak pernah lepas dari ujian kehidupan. Namun, tidak jarang kita memperumit persoalan yang sebenarnya sederhana, hanya karena terlalu larut dalam kekhawatiran dan prasangka. Hal itu disampaikan oleh Pengasuh Pondok Pesantren Daarut Tauhid, KH. Abdullah Gymnastiar atau akrab disapa Aa Gym, dalam laman resmi Daarut Tauhid.
Menurut Aa Gym, banyak orang justru tersiksa oleh pikirannya sendiri, bukan oleh kenyataan yang sebenarnya sedang dihadapi. Ia mencontohkan seseorang yang merasa sakit pinggang, namun sebelum memeriksakan diri ke dokter, ia sudah menduga-duga bahwa dirinya mengalami gangguan ginjal. Berbagai ketakutan pun bermunculan—dari biaya pengobatan mahal hingga risiko cuci darah dan penyakit kronis. Padahal, belum ada kepastian medis atas kondisinya.
"Belum sempat mendiagnosis, dia sudah mengasihani diri. Belum tahu apa yang terjadi, tapi sudah stres duluan. Ini jebakan pikiran kita sendiri," ujar Aa Gym dikutip Ahad (6/4/2025).
Ia menekankan pentingnya melatih diri untuk tetap tenang dan berpikir jernih dalam menghadapi setiap persoalan hidup. Menurutnya, terlalu larut dalam dramatisasi bisa membuat masalah terasa lebih besar dari kenyataannya.
“Latihlah diri kita agar bisa merespons persoalan dengan pikiran jernih dan hati yang lapang,” katanya.
Aa Gym mengingatkan bahwa setiap masalah yang menimpa manusia sejatinya sudah diukur oleh Allah SWT sesuai kemampuan hamba-Nya. Ia mengutip ayat Al-Qur’an Surat Al-Baqarah ayat 286: “Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kadar kesanggupannya…”
“Allah Maha Mengetahui siapa kita sebenarnya. Tidak mungkin Allah berlaku zalim terhadap makhluk-Nya,” kata Pengasuh Pondok Pesantren Daarut Tauhid itu.
Menurutnya, yang membuat seseorang merasa berat menjalani hidup bukanlah besarnya ujian, melainkan kurangnya
Rekrutmen PPSU di Jakarta Dibuka Hari Ini, Cek Syarat dan Tahapannya
MEGAPOLITAN Jun 23, 2025Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Lirik Sholawat Waqtu Sahar, Lengkap dengan Terjemahan
SISI LAIN Jan 29, 2024Filosofi Iket Sunda yang Penuh Makna
SENI BUDAYA Mar 03, 2024Melepas Penat di Situ Ciranca Majalengka, Sejuknya Kemurnian Air Pegunungan
DESTINASI Apr 04, 2025
Comments 0