Kenapa pertanyaan tetap muncul? Gesekan elektrostatik tentu menimbulkan percikan, namun tidak membakar apapun jika tidak ada bensin yang keluar dari tanki atau pipa bocor. Depo, pipa dan valve (katup) itu ada di zona 0 alias "very high security". Hanya orang/petugas khusus Pertamina yang boleh ada di sana. SOP (standar operasi dan prosedur) di pertamina tentu sangat tinggi untuk menanggulangi adanya lonjakan kapasitas tekanan saat pengisian BBM, atau adanya sumbatan di valve atau jika katup pecah adanya tumpahan BBM. Berpikir sebab teknis hanya mungkin jika potensi percikan api sekaligus berpadu dengan potensi BBM bocor. Ini isu yang harus dievaluasi secara dalam oleh pertamina pada konteks HSE (Health, Safety and Environment).
Jika penyebabnya adalah sabotase, apalagi menjelang pemilu, maka Indonesia berada pada kerawanan besar. Begitu juga seandainya sabotase dimaksudkan untuk alasan penggusuran rakyat dari tanah premium, Tanah Merah. Sering sekali penggusuran tanah rakyat dikaitkan dengan kebakaran. Ini juga ancaman bagi hak-hak rakyat memiliki negerinya sendiri.
Melihat dari keterlibatan elit nasional, dari Direksi pertamina, Gubernur, Menteri-menteri dan Presiden dalam kasus kebakaran Depo Plumpang saat ini, kita berkesimpulan bahwa ini adalah kasus nasional besar, super besar. Perdebatan dan saling serang juga sangat besar,
Rekrutmen PPSU di Jakarta Dibuka Hari Ini, Cek Syarat dan Tahapannya
MEGAPOLITAN Jun 23, 2025Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Filosofi Iket Sunda yang Penuh Makna
SENI BUDAYA Mar 03, 2024Lirik Sholawat Waqtu Sahar, Lengkap dengan Terjemahan
SISI LAIN Jan 29, 2024
Comments 0