NU Merawat Tali Jagat Keindonesiaan

Ida Farida
Feb 08, 2023

Yudhoyono (SBY), pemerintah tampak berkoordinasi secara ketat dengan NU dalam menjalankan agenda diplomasi Islam moderat, guna mentralisir paham fundamentalisme, radikalisme dan terorisme, terutama pasca tragedi WTC di Amerika Serikat dan rangkaian bom yang terjadi di Tanah Air.

Dengan berkolaborasi dengan Kementerian Luar Negeri RI, NU juga tampil terdepan dalam menjalankan kerja-kerja advokasi terhadap berbagai kelompok Muslim minoritas yang termarjinalkan oleh dinamika sosial-politik di sekitarnya. Beragam ijtihad dan langkah advokasi telah NU lakukan untuk membantu dan mencarikan solusi bagi problematika Muslim Palestina, Muslim Thailand Selatan, Muslim Filipina Selatan, Muslim Rohingya di Myanmar, hingga Muslim Uighur di Tiongkok.
Bahkan, yang tak kalah menarik, NU juga tampil aktif dan berani dalam memberikan saran dan masukan yang konstruktif bagi para elit pimpinan Taliban di Afghanistan, agar bersedia membuka cakrawala keislamannya, guna menghadirkan masyarakat Muslim Afghanistan yang lebih terbuka, maju, dan modern. Mencermati peran dan capaian yang telah NU lakukan tersebut, maka jargon “NU merawat jagat, membangun peradaban”, benar-benar terasa penting dan relevan.

Ke depan, peringatan Harlah 1 abad NU ini harus bisa menjadi momentum penting bagi semua anak bangsa, khususnya warga Nahdliyyin, untuk ikut berkontemplasi dan memikirkan langkah terbaik guna mengoptimalkan peran strategis NU di masa-masa mendatang.
Di tengah berbagai tantangan zaman yang sarat dengan ketidakpastian, setidaknya ada tiga hal yang bisa NU optimalkan. Pertama, terus merawat akar dan mengokohkan NU sebagai jangkar pemikiran dan pergerakan sosial yang berlandaskan pada prinsip dan nilai-nilai Islam moderat di Indonesia. Di tengah berbagai dinamika sosial-politik yang beragam, NU diharapkan bisa menjadi “rumah bersama” bagi berbagai corak tafsir dan pemikiran keislaman di


1 2 3 4

Related Post

Post a Comment

Comments 0