Secara etis, ketersediaan sarana publik memang merupakan hak warga negara. Adalah kewajiban bagi negara untuk menyediakan sarana transportasi yang bukan hanya secara pragmatis-utilitarian bermanfaat untuk ekonomi, tetapi juga mengangkat peradaban dan mentalitas bangsa ke taraf yang lebih baik.
Tinjauan atas Jakarta ke depan bisa dari aspek transportasi ini, sebab kiranya tepat bahwa ukuran kemajuan dan keberhasilan sebuah negara bisa dilihat dari ketersediaan, kenyamanan dan kompatibilitas dari sarana transportasi publik. Sebagaimana di Jepang yang sudah sangat maju dalam hal angkutan umum, angkutan massal di Jakarta juga krusial dan vital.Â
Jakarta dibanjiri jutaan manusia yang datang dan pergi untuk bekerja di wilayahnya. Ini tentu saja mensyaratkan sarana transportasi publik yang nyaman, kompak dan terintegrasi demi mobilitas yang lancar.
Harapannya Jakarta juga bisa menyamai Jepang bukan hanya dalam ketersediaan, ketepatan waktu dan kenyamanan alat transportasi publik, tetapi juga dalam pemahaman filosofis bahwa hak-hak sipil warga negara terpenuhi, etika lingkungan hidup yang lebih ekologis dilaksanakan, bangsa yang transformatif berdasarkan passion juga dibina lewatnya.
Dalam tulisannya, Heru Budi Hartono menyinggung sedikit tentang Jakarta sebagai Kawasan Strategis Nasional yang akan terus maju utamanya dalam bidang transportasi.
Transportasi massal tentu saja untuk menunjang perekonomian. Namun tidak hanya itu, jika diangkat ke tataran pemaknaan sarana transportasi menunjukkan mentalitas bangsa.
Keteraturan, ketepatan waktu, etos kerja, penghargaan terhadap orang lain, solidaritas terhadap yang lebih membutuhkan, simpati dan empati, ketenangan, fairness dan kesabaran merupakan nilai-nilai
Rekrutmen PPSU di Jakarta Dibuka Hari Ini, Cek Syarat dan Tahapannya
MEGAPOLITAN Jun 23, 2025Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Filosofi Iket Sunda yang Penuh Makna
SENI BUDAYA Mar 03, 2024Lirik Sholawat Waqtu Sahar, Lengkap dengan Terjemahan
SISI LAIN Jan 29, 2024
Comments 0