Heru Budi Hartono Penjabat Rasa Gubernur?

Ichsan Sundawani

Nov 23, 2023

Foto: Ist

Pengamat Kebijakan Publik GMT Institute

KOSADATA - Ada riak ada gelombang, ada gemuruh pertanda hujan. Laksana asap menyaratkan api, demikian juga pernyataan yang terdengar profetis akhir-akhir ini terlontar terkait Heru Budi Hartono. Masyarakat memang membutuhkan pemimpin yang berani mengambil keputusan dan bertindak. Yang demi ia ketahui itu baik untuk kesejahteraan umum, berani pasang badan dan berdiri tegak untuk kepentingan rakyat.

Karakter semacam ini kiranya merupakan nabi (prophet) yang menjadi idaman dan impian banyak orang jaman sekarang.

Ada berbagai kesaksian terkait derap langkah Heru Budi Hartono dalam membangun Jakarta, di antaranya ada kesan bahwa ketika beraudiensi dengan para pemuda tepatnya kaum milenial, Heru Budi Hartono bisa masuk.

Dikatakan bahwa “chemistry dengan Heru nyambung”. Golongan muda memang merupakan harapan bangsa, sebab ke depan nasib bangsa bukan lagi di tangan orang tua. Estafet kepemimpinan dan posisi strategis di berbagai bidang idealnya dipegang oleh kaum muda.

Gerakan anak muda yang menamakan diri Solidaritas Milenial Jakarta (SMJ) mengakui perhatian dan kepedulian Heru Budi Hartono atas kaum muda. Gelombang positif (positive vibes) yang dibawa Heru Budi Hartono menjadi inspirasi dan semangat bagi kaum muda milenial untuk terus menyalurkan ide-ide positif.

Kelompok lain yang juga kaum muda dengan sebutan Kawan Jakarta Untuk Indonesia membawa visi gotong royong. Dukungan dari pemerintah daerah DKI Jakarta juga tidak sulit untuk didapat di era gubernur Heru Budi Hartono. Hal ini tidak mengherankan sebab pelayanan prima disajikan oleh Heru Budi Hartono untuk masyarakat.

Bukan birokrat biasa, Heru Budi Hartono bisa berkomunikasi dengan lintas kelompok, golongan, usia