Foto: Ist
Oleh: Agustinus Tamtama Putra
Pengamat Kebijakan Publik GMT Institute
KOSADATA - Berdasarkan survei terkait keresahan masyarakat Jakarta, harga bahan pokok yang sangat mungkin untuk naik adalah salah satunya. Kami melihat bahwa Heru Budi Hartono dengan sungguh serius memikirkan hal ini. Akan tetapi mengapa justru harga sembako menjadi keresahan, bukan banjir dan macet? Selagi banjir semakin terkondisikan di era Heru Budi Hartono ini dan macet sudah kian terkendalikan, kebertahanan pangan menjadi menjadi ibarat tensi darah yang bisa naik kapan saja.
Kiranya ini adalah hal yang wajar karena Jakarta membutuhkan banyak pasokan makanan untuk setiap harinya. Tentang bahan pokok, kajian atasnya memang harus komprehensif dan melibatkan banyak faktor untuk dipertimbangkan.
Vitalnya ketersediaan pangan
Ketersediaan pangan bukan hanya bersifat temporer, namun juga berkelanjutan. Mengingat lumbung pangan Jakarta berasal dari luar daerah, maka “coverage” terkait sustainabilitas pangan ini memang penting. Fenomena stunting misalnya terkait erat dengan urusan pangan.
Sudah tak terpungkiri lagi bahwa makanan merupakan esensial bagi kita manusia sebagai makhluk biologis. Makanan yang baik dan sehat berperan penting dalam membentuk keluarga, masyarakat dan bangsa yang sehat. Bandingkan pula misalnya dengan kelaparan akibat kekurangan pasokan makanan dan ketidaktersediaannya makanan sehat di beberapa negara Afrika.
Banyak anak-anak terkena busung lapar dan dengan sendirinya ini berdampak pada multiaspek kehidupan masyarakat. Jadi makanan yang sehat dan cukup jelas berhubungan erat dengan kualitas hidup sebuah bangsa. Namun makanan sebagai kebutuhan dasar ternyata tidak bisa diperoleh begitu saja oleh setiap orang, karena untuk memeroleh itu diperlukan uang.
Apalagi di kota besar, tidak ada uang tidak bisa makan. Maka akhirnya kembali lagi, sistem ekonomi pasar
Rekrutmen PPSU di Jakarta Dibuka Hari Ini, Cek Syarat dan Tahapannya
MEGAPOLITAN Jun 23, 2025Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Filosofi Iket Sunda yang Penuh Makna
SENI BUDAYA Mar 03, 2024Lirik Sholawat Waqtu Sahar, Lengkap dengan Terjemahan
SISI LAIN Jan 29, 2024
Comments 0