Ketum PKB, Muhaimin Iskandar. Foto: twitter CakIminNow
Oleh: Sholihin MS
Pemerhati Sosial dan Politik
Netizen ramai mengomentari wacana duet Anies-Cak Imin. Tapi rata-rata mereka tidak setuju. Benarkah berita ini ? Kita tunggu suara dari Anies langsung. Jika benar, pasti ada latar belakang yang mendasari tindakam itu.
Secara basis suara PKB cukup besar, tapi tidak penuh menjangkau suara nahdhiyyin, karena Cak Imin masih berkonflik dengan Gusdurian.
Secara prosentase PKB memperoleh suara cukup besar, yaitu 9.69 (58) kursi. Secara persyaratan PT (ambang batas) tentu saja jika empat partai koalisi perubahan jika bergabung tentu sangat melebihi syarat PT yang 20%, yaitu : Nasdem 9.05, PKS 8.21, Demokrat 7.77 jumlah 25.03%. Jika ditambah dengan PKB tentu jadi 35,72.
Persoalannya, masuknya PKB bukan menambah solid koalisi perubagan, tetapi membuat keretakan baru. Kesolidan yang telah terjalin harus dirajut ulang.
Secara chemistry tentu saja Anies bisa bersinergi dengan siapa pun. Hanya saja PKB itu pendatang baru yang hanya mengincar jabatan cawapres, selama ini bagian dari rezim Jokowi yang belum teruji dalam membangun semangat perubahan. Ini jelas akan melemahkan semangat perubahan yang selama ini digaungkan.
Selain itu, dalam analisa penulis bergabungnya PKB kedalam koalisi Perubahan bisa memunculkan masalah baru ;
Pertama, Cak Imin masih dalam radar permasalahan hukum "kardus durian".
Jelas ini akan jadi titik lemah dan sasaran tembak aparat penegak hukum. Walaupun sudah ada putusan Kejaksaan Agung tentang dilarangnya mentersangkakan capres/cawapres sampai tahun 2024, tapi kasus ini suatu waktu bisa dibongkar dan akan membawa citra buruk Anies.
Kedua, Perjuangan Cak Imin di Koalisi Perubahan masih Nol dan belum jelas komitmennya.
Seandainya Cak Imin sepaham dengan cita-cita koalisi perubahan, seharusnya sudah dari awal bergabung.
Rekrutmen PPSU di Jakarta Dibuka Hari Ini, Cek Syarat dan Tahapannya
MEGAPOLITAN Jun 23, 2025Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Filosofi Iket Sunda yang Penuh Makna
SENI BUDAYA Mar 03, 2024Lirik Sholawat Waqtu Sahar, Lengkap dengan Terjemahan
SISI LAIN Jan 29, 2024
Comments 0