Anies Baswedan Mengembalikan Pesan Soekarno Dalam Pekik Kemerdekaan Dengan Tangan Terbuka

Potan Ahmad
Aug 20, 2023

Proklamator / Presiden RI Soekarno. (ist)

Anies Baswedan selalu menjadi pusat kontroversi, apapun yang dikatakan, lakukan, dan praktekan selalu menjadi perdebatan publik. Hal ini karena apa yang dikatakan, lakukan, dan praktekan Anies selalu membongkar pola pikir semu kita untuk kembali ke pola pikir sejati. 

Oleh : Agung Nugroho / Rekan Anies. 

KOSADATA - Dalam upacara 17 Agustus 2023 saat Anies menjadi inspektur upacara, Anies mengembalikan salah kaprah yang terjadi selama ini terkait dengan pekik kemerdekaan. 

Anies mengatakan bahwa pekik kemerdekaan itu seharusnya dilakukan dengan salam tangan terbuka bukan dengan salam tangan mengepal ke atas.

Ucapan Anies ini mendapat banyak sorotan diantaranya sekjend PDIP Hasto Krostiyanto. Hasto mengatakan menyebut tangan mengepal memiliki makna lima Pancasila menjadi satu sebagai spirit juang.

“Jadi yang diambilkan spirit juangnya di mana tangan mengepal itu lima Pancasila menjadi satu. Kekuatan gotong-royong, kita lawan kapitalisme, dan imperialisme,” kata Hasto.

Sejatinya apa yang dikatakan Hasto tidak memiliki dasar historis terkait pekik kemerdekaan dengan tangan mengepal. Apalagi jika tangan mengepal itu dianggap sebagai simbolisasi lima sila pancasila menjadi satu yaitu gotong royong, lawan kapitalisme dan imperialisme. 

Karena selama ini kita tidak pernah melihat apa yang dikatakan Hasto itu terpraktekan, dalam hal gotong royong yang terjadi justru yang kaya digotong oleh si miskin untuk terus menambah kekayaannya   begitu pun dengan lawan imperialisme dan kapitalisme justru saat ini Indonesia semakin tenggelam dalam kepentingan kapitalisme dimana negara condong menjadi pelayan modal bukan menjadi pelayan rakyat. 

Sementara apa yang dikatakan Anies tentang salam pekik kemerdekaan dengan tangan terbuka memiliki akar historis dan mengembalikan pesan bung Karno terkait


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0