Penghargaan diberikan kepada pria yang akrab disapa Darmo itu karena berhasil membawa PLN menjadi leading sector dalam transisi energi di Indonesia
Dalam ASEAN Plan of Action for Energy Coorperation Phase II (2021-2025) , ASEAN berkomitmen untuk mencapai 23% energi terbarukan dalam pasokan energi primer dan 35% kapasitas daya terpasang pada 2025
PLN akan membangun 10,4 GW Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), 3,4 GW Pembangkit Listrik Panas Bumi dan 4,7 GW solar PV.
PLN dan EFA memiliki komitmen yang sama dalam menyediakan energi bersih dan ramah lingkungan
PLN banyak memberikan kesempatan belajar bagi para pegawai untuk melanjutkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi di luar agar memperoleh pengalaman pengembangan energi tingkat dunia untuk mendukung agenda transisi energi.
PLN ICON Plus akan terus mendukung program pemerintah dalam transisi menuju energi hijau di Indonesia, diantaranya dengan ekosistem kendaraan listrik.
Dengan Accelerated Renewable Energy Development, kata pria yang akrab disapa Darmo itu, PLN membangun pemerataan kelistrikan nasional melalui transmisi yang menghubungkan pembangkit-pembangkit energi baru terbarukan atau Green Enabling Super Grid.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan PLN telah menyusun peta jalan yang komprehensif untuk transisi energi.
Disaksikan oleh Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati, PLN menandatangani kesepakatan dengan Global Energy Alliance for People and Planet (GEAPP), The US National Renewable Energy Laboratory (NREL), Kreditanstalt für Wiederaufbau (KfW), PT Sarana Multi Infrastruktur (PT SMI) dan Asian Development Bank (ADB), Cirebon Electric Power (CEP), dan Indonesia Investment Authority (INA)
Febrio Nathan Kacaribu mengatakan, Pemerintah telah menjalin kolaborasi dengan Multilateral Development Bank (MDB) dan Asian Development Bank (ADB)