Indonesia dan Australia Gelar National Contigency Exercise, Tungkatkan Keamanan Penerbangan.
Hadirnya penerbangan perintis tersebut dapat merangsang pertumbuhan sektor pariwisata di daerah-daerah terpencil.
Libur panjang selama 4 hari mulai tanggal 8 s.d 11 Februari 2024 makan diprediksi akan terjadi peningkatan traffik pergerakan penumpang yang lebih tinggi dari hari-hari biasa (week days).
maskapai yang beroperasi di wilayah Papua untuk melakukan Hazard Identification and Risk Assessment (HIRA), pada saat preflight untuk memastikan daerah tujuan benar-benar aman.
Bandara Douw Aturure akan melayani penerbangan perintis pergi pulang (pp) dengan maskapai Smart Aviation untuk rute Nabire-Enarotali, Nabire-Illu, Nabire-Mulia, Nabire-Faowi, Nabire-Ilaga, Nabire-Waghete, dan Nabire-Bilorai.
Fasilitas-fasilitas baru dan ditingkatkan seperti landas pacu yang diperpanjang, terminal yang diperluas, dan berbagai rehabilitasi lainnya. Setidaknya terdapat 64 bandara yang direhabilitasi dan dikembangkan.
Kesepakatan yang telah ditandatangani hari ini mencakup berbagai bidang penting, mulai dari pemerintahan, ekonomi, pariwisata, komunikasi hingga keamanan dan keselamatan penerbangan.
Pada kesempatan tersebut Kristi menyampaikan usulan untuk penyusunan Delhi Ministerial Declaration 2024 yang merupakan penegasan kembali terhadap Beijing Ministerial Declaration 2018.
Mobil Medical Check Up (MCU) dilengkapi dengan peralatan medis yang memadai seperti pemeriksaan fisik/skrining kesehatan umum/deteksi dini penyakit, pengambilan darah dan pemeriksaan laboratorium, pemeriksaan rekam jantung atau EKG, serta pemeriksaan radiologi.