Laporan terakhir disebutkan sebuah sekolah di Jalur Gaza tempat 225 orang warga Palestina berlindung hancur terkena serangan roket Israel.
Bahkan, AHY mengajak pemerintah Indonesia untuk menyiapkan langkah taktis dan strategis untuk memperjuangkan kemerdekaan Palestina.
Hamas menembakkan ribuan roket ke Israel dan melancarkan serangan lintas batas yang mematikan. Warga Gaza dengan suka cita menyambut serangan itu pada Sabtu (7/10/2023) pagi. Serangan Hamas itu hanya berlangsung sehari, namun hari berikutnya yakni pada Minggu (8/10/2023), kota Gaza lululantah akibat serangan balasan Israel sepanjang hari.
Pemerintah Indonesia melalui Direktur Perlindungan WNI Kemlu, Judha Nugraha, meminta agar seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) yang ada di Palestina maupun Israel untuk segera meninggalkan wilayah tersebut.
Dua negara berseteru Israel dan Palestina dalam perang yang sudah memasuki hari ke lima ini masing-masing menyampaikan jumlah korban tewas.
Menurut Satrio Arismunandar, yang pernah mengajar di Ilmu Komunikasi FISIP UI, Hamas ingin menghancurkan klaim kemenangan total Israel. Israel saat ini menganggap, entitas Palestina seolah-olah sudah tidak ada.