Dia menjelaskan, hujan ekstrem yang terjadi pada Februari dasarian I kemarin mencapai 100 mm/hari. Bahkan, ungkapnya, di sejumlah titik mencapai antara 400-500 mm per hari
Diakuinya, kronologi foto-foto dan video dari masyarakat dan media sangat membantu periset dalam mendokumentasikan extreme event yang tercatat sebagai tornado pertama di Indonesia ini.
Menurutnya, salah satu hal yang memicu hujan ekstrem adalah "Cold Pool" yang berperan menciptakan propagasi hujan dini hari ekstrem.
Peneliti Ahli Utama Erma Yulihastin, mengungkapkan bahwa fenomena ini dipicu oleh efek pergerakan bibit siklon 97S yang membentuk sistem hujan badai.