Tingkatan Salat versi Imam Ibnul Qayyim, Anda Termasuk yang Mana?

Peri Irawan
Sep 19, 2023

Pendakwah KH Abdullah Gymnastiar. Foto: Daaruttauhid

KOSADATA - Pendakwah KH Abdullah Gymnastiar tak bosan-bosannya mengingatkan umat Islam untuk terus meningkatkan kualitas beribadah kepada Allah SWT. Salah satunya kualitas salat. 

 

Menurut pria yang akrab disapa Aa Gym itu, tolak ukur kualitas salat berada pada kekhusuannya. Sesuai Firman Allah SWT dalam Al-Qur’an:

 

“Sungguh, beruntunglah orang-orang mukmin. (Yaitu) orang-orang yang khusyuk dalam salatnya,” (QS Al-Mu’minun: 1-2)

 

Namun di sisi lain, Aa Gym membeberkan sejumlah tingkatan salat versi Imam Ibnul Qayyim yang terdiri dari lima golongan. 

 

"Mari kita tafakuri dan evaluasi bersama sholat kita selama ini masuk kepada golongan yang mana," ujar Aa Gym dilansir laman Daaruttauhid, Selasa (19/9/2023). 

 

Tingkatan pertama adalah orang yang disiksa salat. Ia dzolim terhadap dirinya sendiri selama salat. Wudhu tidak sempurna, waktu sholat tidak terjaga, gerakan dan aturan salat tidak diperhatikan, jadi sesukanya saja melaksanakan salat. 

 

Jangankan khusyuk, salat dipandangnya sebagai beban berat sehingga salatnya tidak pakai hati. Tidak ada kerinduan, kenikmatan, bahkan ingin cepat selesai dan tidak merasa bersalah dengan salat yang penuh kekurangan.

 

Tingkatan kedua adalah orang yang dihisab salatnya. Ia bersungguh-sungguh mempersiapkan salat tapi tidak khusyuk. Wudhu sudah sempurna, ke Masjid sudah berniat untuk salat, gerakan tangan dijaga, tapi lupa kalau sedang salat ketika takbir dimulai. Ia sibuk dengan lamunannya sendiri, terlena dengan godaan setan dan tidak berinisiatif untuk melawannya.

 

Lebih berbahaya lagi kalau yang di pikirannya itu maksiat dan rencana-rencana berbuat dosa. Salat secara lahiriyahnya sudah benar tapi batinnya kosong saja, tidak ada kenikmatan di dalamnya.

 

Yang ketiga adalah orang yang dimaafkan salatnya oleh Allah SWT. Beda dengan tingkatan kedua, orang ini justru sungguh-sungguh, semangat melawan bisikan


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0