Telaga Biru Cisoka: Primadona Baru Bekas Tambang yang Diburu Wisatawan

KOSADATA — Siapa sangka, lubang bekas tambang pasir di Kampung Cigaru, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang, kini menjelma menjadi salah satu destinasi wisata alam yang paling diburu para pelancong. 

Dikenal sebagai Telaga Biru Cisoka, danau ini menawarkan panorama eksotis yang menghipnotis—airnya yang bisa berubah warna dari biru jernih hingga kehijauan menjadikannya spot foto Instagramable yang digemari milenial dan keluarga muda.

Telaga Biru Cisoka awalnya hanyalah bekas galian pasir yang lama ditinggalkan. Waktu dan alam mengambil alih. Lubang-lubang tambang tersebut perlahan tergenang air hujan dan berubah menjadi tiga danau kecil. Siapapun yang datang, nyaris sulit percaya bahwa tempat seindah ini terbentuk tanpa campur tangan tangan kreatif arsitek lanskap.

“Aku pertama ke sini. Dikiranya benar telaga alami, ternyata katanya ini bekas galian tambang, tapi jadi bagus ya,” ujar Siti Nurmanzili, warga Jakarta Selatan yang sengaja datang bersama keluarganya, belum lama ini. 

Mereka duduk di pinggir danau, menikmati semilir angin sambil sesekali memotret pemandangan.

Rute menuju telaga ini relatif mudah dijangkau, terutama dari Jakarta. Wisatawan cukup naik KRL dari Stasiun Tanah Abang menuju Stasiun Maja, lalu turun di Stasiun Tigaraksa. 

Dari sana, perjalanan bisa dilanjutkan dengan ojek atau angkot lokal. Jarak ke lokasi wisata hanya sekitar 300 meter dari pangkalan angkot, meski tidak sedikit pula yang memilih berjalan kaki sambil menikmati suasana pedesaan.

Yang paling menarik, tidak ada tiket masuk yang dibebankan kepada pengunjung. Mereka hanya perlu