Tafsir di Balik “Ayat Seribu Dinar”, Kunci Dapat Rezeki Tak Diduga

Yan Aminah
Nov 25, 2023

, “Barangsiapa membaca Al-Qur’an, maka mintalah (segala sesuatu) kepada Allah dengan bacaannya.” Foto: pexels

KOSADATA | Satu malam, seorang pedagang yang bermimpi dengan Nabi Khidir Alaihissalam diminta untuk bersedekah sebesar seribu dinar emas kepada fakir miskin. Ia pun memenuhi permintaan. Setelahnya, ia mendapatkan keberkahan yang tak terbendung.

Dalam kesempatan lain, Nabi Khidir datang lagi ke mimpinya, kemudian menyarankan untuk membaca salah satu surat dalam Al-Qur’an dan mengamalkannya tanpa ragu. Itu pun diamininya, berharap mendapat perlindungan dan keselamatan dari segala marabahaya.

Ia rutin mengamalkannya dengan didasari keimanan dan keyakinan yang kuat kepada Allah Subhanahu wata’ala. Ia yakin bahwa Sang Pemilik alam tidak pernah ingkar janji. Seperti yang difirmankan-Nya dalam Surat At Thalaq di bagian akhir ayat 2 hingga bersambung ke ayat 3.

Dalam ayat itu ditegaskan, “….Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.”

Dalam tafsir Ibnu Katsir dijelaskan, barang siapa yang bertakwa kepada Allah dalam semua apa yang diperintahkan kepadanya dan meninggalkan semua apa yang dilarang baginya, maka Allah akan menjadikan baginya jalan keluar dari urusannya dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya, dari arah yang tidak terdetik dalam hatinya.

Sementara di dalam kitab Musnad Imam Ahmad disebutkan bahwa telah menceritakan kepadaku Mahdi ibnu Ja'far, telah menceritakan kepada kami Al-Wa!id ibnu Muslim, dari


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0