KOSADATA – Teknik lobi Anies Baswedan dalam menyelesaikan persoalan warga patut diacungi jempol. Hal ini tergambar dari kesaksian seorang tokoh Kristen, Pendeta Shepard Supit, saat proses perizinan pembangunan (IMB) Gereja GPIB Pelita yang sudah 40 tahun tidak mendapatkan izin.
Kala itu, jemaah gereja menangis ketika Anies Baswedan segera memperjuangkan izin tersebut, karena ada pihak lain yang menentang keberadaan gereja di kawasan itu.
“Suatu hari diresmikan, Anies menyelesaikannya (memberikan izin), tetapi ketika diresmikan hari ini, warga sekitar protes,†kata Pendeta Supit.
Dalam situasi seperti itu, Pendeta Supit mengungkapkan bahwa Anies memutuskan untuk menyelesaikan friksi yang muncul secara langsung melalui dialog dengan pihak yang menolak.
Kemampuannya berdialog dengan berbagai pihak kemudian membuat Anies memberikan persetujuan Gereja yang sudah puluhan tahun tidak diberikan.
“Singkatnya, dia baru saja jatuh, dan ketika penghalang dihilangkan, dia melakukan kontak lagi. Pak Anies, sang gubernur, tak sekadar turun untuk bicara. Dia berdialog dan tercapai kesepakatan, akhirnya kami kembali dan memberikan IMB kepada Gereja Pelita GPIB yang sudah 40 tahun tidak mendapat izin," jelasnya.
Bahkan, Pendeta Supit mengungkapkan bahwa apa yang diperjuangkan Anies, seluruh gereja pendeta dan jemaatnya menangis haru.
“Saya juga emosional saat berbicara, saya terharu karena pendeta dan jemaat menangis saat itu, mereka tidak menyangka dan mereka kaget,†tambah tokoh yang juga pernah tergabung dalam Tim Gubernur untuk Percepatan
Rekrutmen PPSU di Jakarta Dibuka Hari Ini, Cek Syarat dan Tahapannya
MEGAPOLITAN Jun 23, 2025Lirik Sholawat Waqtu Sahar, Lengkap dengan Terjemahan
SISI LAIN Jan 29, 2024Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Filosofi Iket Sunda yang Penuh Makna
SENI BUDAYA Mar 03, 2024Melepas Penat di Situ Ciranca Majalengka, Sejuknya Kemurnian Air Pegunungan
DESTINASI Apr 04, 2025
Comments 0