Prabowo: Indonesia Bisa Swasembada Energi dalam 6 Tahun, Ini Kuncinya!

Ida Farida
Jun 30, 2025

Presiden Prabowo Subianto saat melakukan groundbreaking ekosistem industri baterai kendaraan listrik. Foto: BPMI/Setpres

KOSADATA - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, optimistis Indonesia mampu mencapai swasembada energi dalam kurun waktu enam hingga tujuh tahun ke depan. Pernyataan ini disampaikan saat peresmian groundbreaking ekosistem industri baterai kendaraan listrik terintegrasi konsorsium ANTAM-IBC-CBL di Artha Industrial Hills, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

 

Menurut Prabowo, pengembangan teknologi energi surya yang didukung oleh industri baterai nasional menjadi kunci utama menuju kemandirian energi. 

 

“Saya diberitahu para pakar bahwa bangsa kita bisa swasembada energi, dan hitungan saya tidak lama. Lima tahun, paling lambat enam atau tujuh tahun kita bisa swasembada energi,” ujar Prabowo dalam keterangannya, Senin, 30 Juni 2025.

 

Presiden menilai kapasitas produksi energi nasional saat ini masih sangat terbatas, dengan angka sekitar 15 gigawatt. Sementara itu, untuk benar-benar mandiri, Indonesia memerlukan produksi energi sekitar 100 gigawatt. “Proyek ini mungkin harus dilipatgandakan. Saya percaya kita mampu melaksanakan itu,” tegas Prabowo.

 

Selain itu, Presiden juga menyoroti pentingnya kerja sama internasional yang seimbang dan saling menguntungkan di tengah ketegangan geopolitik global. Ia menyebut kemitraan antara Indonesia dan Tiongkok dalam proyek ini sebagai contoh kolaborasi damai yang memberikan manfaat bersama. “Kerja sama ini sangat penting dan menguntungkan semua pihak di tengah dunia penuh konflik. Tidak ada kemakmuran yang bisa dicapai tanpa perdamaian,” jelasnya.

 

Prabowo juga memberikan apresiasi kepada jajaran kabinet dan mitra industri yang telah bekerja cepat dan terukur untuk merealisasikan proyek strategis ini. “Hilirisasi akan terus berjalan, momentum akan kita percepat. Kita mau bergerak cepat karena rakyat menuntut kemajuan


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0