Peduli Anak Muda, Komunitas Hebat Dorong Heru Budi Maju di Pilkada DKI

Bambang Widodo
Apr 07, 2024

Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono didorong maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2024. Foto: IG Heru Budi Hartono

KOSADATA - Komunitas anak muda yang menyebut dirinya sebagai Komunitas Hebat mendorong Heru Budi Hartono untuk maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2024. Hal ini terungkap dalam Diskusi yang dikemas dalam acara Ramadhan Talk di Hotel D'arcici Sunter, Jakarta Utara.

Kegiatan diskusi yang mengusung Thema Mencari Sosok Pemimpin Masa Depan Jakarta ini digagas pasca disahkannnya UU DKJ pengganti UU No.29/2007 tentang Daerah Khusus Ibukota Jakarta walaupun UU DKJ sudah disahkan namun masuk lembaran negara jadi belum ada penomorannya.

Perwakilan Korps Alumni KNPI, Andianto menilai PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi memiliki potensi untuk maju di Pilkada DKI Jakarta karena memiliki kedekatan dengan Presiden Jokowi dan sudah faham dengan Jakarta.

"Siapapun  pemimpin Jakarta ke depan harus mempu menangani dan menyelesaikan problematika  jakarta Banjir, transportasi dan sampah. Gubernur ke depan juga harus punya kepedulian  dengan pemuda, karena kelompok muda jumlahnya cukup besar," ujar Andianto dalam keterangan tertulis, Minggu (7/4/2024).

Hadir dalam acara tersebut M. Ichwan Ridwan Ketua MW KAHMI sebagai dewan pembina komunitas Hebat, Narasumber dalam diskusi tersebut antara lain Andianto Korps Alumni KNPI Jakarta, RH. Viktor Aritonang Ketua Kadin Kota Jakarta Pusat dan Sandi Suryadinata Pimpinan Redaksi Jurnal Utara.

"Jika Heru Budhi Hartono mau maju Gubernur maka harus mempersiapkan konsep-yang bisa merebut hati pemilih seperti Oke Oce  milik Anies-Sandi  yang mengalahkan pasangan Ahok - Jarot dan Agus  - Sylvi pada pilkada 2017," kata Sandi Suryadinata.

Sementara itu, Koordinator Komunitas Hebat, Aldi Mansur  menyampaikan perlunya diskusi ini dilakukan adalah untuk memberikan gambaran kepada publik Jakarta tentang sosok Pemimpin yang akan memimpin Jakarta sebagai Kota Global, sebagai Kota Bisnis dan Kota yang bukan lagi sebagai Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Sosok Pemimpin ini menurut Aldi adalah sosok yang tau betul tentang Jakarta, tau dan mampu menjadi solusi dari masalah-masalah di Jakarta dari masa kemasa dan secara manajemen sosok ini juga harus menguasai sumber daya yang ada untuk bisa dimaksimalkan efektifitasnya.

"Walaupun banyak tokoh nasional yang dijagokan memimpin Jakarta tapi menurut kami komunitas Hebat sosok pemimpin yang tepat memimpin Jakarta adalah pemimpin yang punya pengalaman memimpin di Jakarta," kata Aldi.

Sedangkan Viktor Aritonang yang menjadi salah satu narasumber dalam Diskusi tersebut berharap Komunitas Hebat ini menjadi Wadah Forum diskusi yang intensif mewacanakan isu-isu mutakhir tentang kebangsaan dan pembangunan khususnya Daerah Khusus Jakarta yang sudah disahkan Undang-undangnya dan resmi tidak lagi menjadi ibukota.

"Komunitas Hebat jangan sampai terjebak jadi Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP), dia harus jadi think tank bagi kemajuan Kota Jakarta sebagai Kota Global. Kepemimpinan Jakarta pasca IKN dan disahkannya UU Daerah Khusus Jakarta dengan jargon kota global dan bisnis maka pemimpin kedepan harus  pasangan Birokrasi dan pengusaha," tandas Viktor.***

Related Post

Post a Comment

Comments 0