Kisah Anak Yatim Piatu dari Papua yang Bangun Aplikasi AI di Tengah Keterbatasan

Ida Farida
Jul 10, 2025

Salah satu mahasiswa Polinef, Paulus Rosario Hegemur. Foto: dok. Kemendiktisaintek

adalah pengingat bahwa pembangunan sesungguhnya lahir ketika anak bangsa di pelosok diberi peluang setara untuk bermimpi.

 

"Saya tidak ingin dikasihani karena yatim piatu atau karena saya orang Papua. Saya hanya ingin diberi kesempatan yang sama. Dan kalau saya berhasil, saya akan bantu yang lain juga," ujarnya pelan.

 

Di tangan mungilnya, masa depan anak-anak Papua mungkin sedang ditulis. Perlahan, lewat barisan kode dan ketekunan, Paulus membuktikan bahwa batas hanyalah soal perspektif.***


1 2 3

Related Post

Post a Comment

Comments 0