Rasulullah SAW, menjenguk orang sakit dan takziah kepada orang yang wafat merupakan bagian dari hak sesama muslim. Foto: ist
KOSADATA – Dalam tradisi Islam, bertakziah atau melayat orang yang sedang berduka atas wafatnya anggota keluarga merupakan amalan mulia yang sangat dianjurkan. Tak hanya membawa pahala, takziah juga menjadi bentuk empati dan solidaritas umat Islam terhadap sesama muslim.
Namun, tak banyak yang menyadari bahwa dalam bertakziah terdapat adab yang harus dijaga agar tujuan utama, yakni menghibur dan menguatkan hati keluarga yang berduka, tidak justru berubah menjadi sebab kegundahan baru.
Imam al-Ghazali dalam risalahnya Al-Adab fid Din yang terangkum dalam Majmu’ah Rasail al-Imam al-Ghazali menyebutkan empat adab utama yang harus diperhatikan saat bertakziah: menundukkan diri, menampakkan kesedihan, tidak banyak berbicara, dan menghindari senyum berlebihan.
1. Menjaga Sikap dan Penampilan
Takziah bukan pesta pernikahan. Umat Islam diingatkan agar berpakaian sederhana, tidak mencolok, dan menghindari penggunaan wewangian berlebihan. Sikap rendah hati dan kesopanan sangat dianjurkan agar tidak melukai perasaan keluarga yang sedang berduka.
2. Menampakkan Rasa Duka
Salah satu bentuk penghormatan dalam takziah adalah menunjukkan empati secara tulus. Wajah duka, ucapan bela sungkawa, dan doa yang menguatkan menjadi bagian penting dalam menyampaikan dukungan kepada keluarga almarhum.
3. Membatasi Pembicaraan
Orang yang sedang berduka cenderung ingin menenangkan diri. Karena itu, orang yang bertakziah sebaiknya tidak berbicara panjang lebar, apalagi dengan suara keras. Percakapan antar pelayat pun dianjurkan berlangsung dengan pelan dan seperlunya.
4. Tidak Mengumbar Senyum
Meski senyum adalah sedekah, dalam konteks takziah, senyum berlebihan dapat disalahartikan dan menimbulkan rasa tidak nyaman. Menahan diri dari ekspresi yang bernuansa gembira menjadi bagian dari adab yang penting dijaga.
Bukan Sekadar Formalitas
Takziah bukan hanya ritual sosial, tetapi ibadah yang sarat makna ukhuwah dan empati.
Rekrutmen PPSU di Jakarta Dibuka Hari Ini, Cek Syarat dan Tahapannya
MEGAPOLITAN Jun 23, 2025Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Lirik Sholawat Waqtu Sahar, Lengkap dengan Terjemahan
SISI LAIN Jan 29, 2024Filosofi Iket Sunda yang Penuh Makna
SENI BUDAYA Mar 03, 2024Melepas Penat di Situ Ciranca Majalengka, Sejuknya Kemurnian Air Pegunungan
DESTINASI Apr 04, 2025
Comments 0