Khusus hal antisipatif, Heru menekankan tiga hal dasar yang harus diterapkan secara bersamaan, yaitu hukum, realita dan isu politis. Jika tiga hal dasar ini diterapkan dalam antisipatif, maka bisa mengambil keputusan atau tindakan yang positif.
“Jakarta menjadi barometer. Maka kita utamakan keamanan ibu kota dengan bersinergi bersama Polri dan TNI. Saya yakin kita bisa menunjukkan Jakarta aman. Tugas kita ke depan semakin berat karena memasuki masa Pileg dan Pilpres,†tegasnya.
Sementara itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Karyoto menekankan bahwa pemerintah dan aparat keamanan fokus untuk memberikan kenyamanan seluruh warga masyarakat Jakarta.
Kendati demikian, semua masyarakat dan aparat keamanan berkolaborasi menciptakan rasa aman dan nyaman. “Kita semua sama-sama bertanggung jawab, insyaallah Jakarta akan aman dan kondusif,†papar Karyoto.
Sedangkan Pangdam Jaya Mayjen Mohammad Hasan mengharapkan, Apel Patroli Gabungan Skala Besar ini dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat Jakarta.Â
“Tentunya partisipasi masyarakat sangat diharapkan untuk menjaga keamanan Jakarta dengan tidak melakukan hal-hal yang merugikan keamanan. Masyarakat juga dapat memberikan informasi berguna agar kita dapat melakukan pencegahan, sehingga Jakarta menjadi lebih aman dan damai,†kata Hasan. ***
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Berjiwa Besar, AHY Ucapkan Selamat untuk Anies-Cak Imin
POLITIK Sep 04, 2023
Comments 0