Muhammadiyah melakukan MoU dengan BCA Syariah. Foto: Muhammadiyah
Pos-pos penting publik diharapkan Haedar Nashir diisi oleh sosok yang berintegritas — amanah dan terpercaya, sehingga dalam mengemban jabatan itu tidak diselewengkan. Jangan sampai mencampur adukkan kepentingan pribadi, sehingga kepentingan rakyat banyak terabaikan.
Selama ini Muhammadiyah, kata Haedar, memiliki etos membangun yang manfaatnya tidak untuk diri sendiri, melainkan untuk semua. Bahkan ketika pemerintah belum mampu untuk membangun institusi pendidikan, misalnya, Muhammadiyah sudah hadir terlebih dahulu untuk membangun.
“Kita bersama BCA berusaha membangun untuk kepentingan orang banyak,” harap Haedar.
Presiden Direktur BCA Syariah, Yuli Melati Suryaningrum menyampaikan, pihaknya telah lama ingin melakukan MoU dengan PP Muhammadiyah. Hal itu diinginkan karena besarnya jaringan Muhammadiyah, baik di pendidikan, kesehatan, sosial, dan ekonomi di seluruh Indonesia.
“Kami juga mendapat penghargaan dari OJK, Bank Syariah terbaik untuk pembukaan rekening pelajar,” ungkapnya.
Selain itu, BCA Syariah juga memiliki kepedulian untuk peningkatan kesejahteraan, fokusnya pada peningkatan perekonomian masyarakat terutama perempuan-perempuan pelaku UMKM, yang pada 2023-2024 mencapai 1.949 peserta.
Nota Kesepahaman antara PP Muhammadiyah dengan PT. BCA Syariah ini tentang penyediaan produk dan jasa perbankan BCA Syariah. Turut hadir Direktur BCA Konvensional, Mulyono, Direktur BCA Pranata dan Corporate Secretary BCA, Nadia Amalia. ***
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Relawan Ganjar Pranowo Berikan Dukungan ke PDIP di Pilpres 2024
POLITIK Mar 09, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0