Desa Ranupani memberikan pelajaran sadar wisata bagi pelaku dan pengunjung. Foto: Kemenparekraf
Desa wisata di Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang ini juga merupakan pintu gerbang pendakian ke Gunung Semeru. Tahukah kamu kalau untuk mendaki Gunung Semeru kita memerlukan persiapan khusus?
Menurut Cak Yo, salah seorang relawan Semeru, kita harus melakukan registrasi online maksimal 3 hari sebelum pendakian, karena terdapat kuota jumlah pendaki yakni 600 orang per hari.
“Untuk menjaga kenyamanan, keamanan, dan kelestarian alam,” tutur Cak Yo yang bersama 50 orang relawan lain juga mengelola sampah di sana.
Membawa seluruh persyaratan, pendaki harus daftar ulang di loket kemudian mengikuti briefing edukasi pendakian dari para relawan. “Tidak bisa cuma dikasih aturan, wisatawan harus dikasih kesadaran agar menjaga lingkungan,” tegas Cak Yo.
Betul sekali, memang tak hanya para penggerak pariwisata yang harus sadar wisata. Kita sebagai pengunjung pun harus sadar wisata. Caranya, dengan jadi wisatawan yang bertanggung jawab, menghormati adat kebiasaan setempat, menjaga kebersihan, mengutamakan kelestarian alam, dan jangan sampai mengganggu keseimbangan ekosistem yang kita datangi saat berwisata.
Desa Ranupani juga menjadi tempat bermukimnya Suku Tengger yang masih mempertahankan beberapa budaya khas mereka, seperti mengenakan sarung dan udeng (pria), serta kain atau selendang (wanita). Pemandangan orang mengenakan sarung dan kain dalam kegiatan sehari-hari, menjadi pemandangan lumrah di sana.
Ternyata, sarung dan kain ini bukan semata-mata untuk menahan dingin, lho. Ada makna lain di balik pemakaian kain pada wanita Suku Tengger.
Cara penggunaan kain sarung yang biasa disebut Kaweng ini menunjukkan identitas. Pemakaian sarung dengan disimpulkan ke depan, artinya perempuan tersebut
Rekrutmen PPSU di Jakarta Dibuka Hari Ini, Cek Syarat dan Tahapannya
MEGAPOLITAN Jun 23, 2025Lirik Sholawat Waqtu Sahar, Lengkap dengan Terjemahan
SISI LAIN Jan 29, 2024Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Filosofi Iket Sunda yang Penuh Makna
SENI BUDAYA Mar 03, 2024Melepas Penat di Situ Ciranca Majalengka, Sejuknya Kemurnian Air Pegunungan
DESTINASI Apr 04, 2025
Comments 0