Balai Media Kebudayaan Ajak Sineas Ikuti Open Call Program Indonesiana.TV

Dian Riski
Feb 19, 2024

Open Call Indonesiana.TV untuk memperkaya khazanah film animasi bagi anak-anak di Tanah Air. Foto dok Kemendikbudristek

KOSADATA– Balai Media Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (BMK Kemendikbudristek) menyelenggarakan sekaligus tiga program perfilman nasional yakni Open Call Layar Cerita Perempuan Indonesiana (LCPI), Layar Animasi Anak Indonesiana (LAAI), dan Layar Anak Indonesiana (LAI).

Melalui ketiga program tersebut, BMK Kemendikbudristek memberi kesempatan kepada para sineas Tanah Air untuk mengajukan gagasan karya film bagi penonton anak-anak dan film yang mengangkat cerita perempuan Indonesia berbalut nilai budaya, tradisi, serta kearifan lokal.

Open Call Indonesiana.TV merupakan program lanjutan yang telah digelar sejak 2023. Bedanya, tahun ini ditambahkan program LAAI untuk memperkaya khazanah film animasi bagi anak-anak di Tanah Air.

Untuk itu, mulai Februari BMK Kemendikbudristek mengundang para sineas untuk mengirimkan proposal produksi film LCPI, LAAI, dan LAI. Detail mengenai Open Call ini bisa dilihat di website dan media sosial Indonesiana.TV.

Kepala BMK Kemendikbudristek Retno Raswaty mengatakan, prinsip tujuan dari pelaksanaan Open Call LAAI dan LAI adalah memperkuat ekosistem perfilman nasional sekaligus menambah pustaka konten kebudayaan bagi anak-anak untuk menanamkan pendidikan karakter, nilai budaya, dan kearifan lokal  sehingga mendukung pemajuan kebudayaan.

Sedangkan Open Call LCPI, ungkap Retno, selain untuk penguatan ekosistem perfilman Tanah Air, juga sebagai bentuk apresiasi kepada seluruh perempuan di Indonesia yang telah mempertahankan praktik seni budaya, adat Istiadat, dan pengetahuan tradisional dalam menghadapi perubahan iklim.

“Nantinya hasil produksi film dari


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0