Bahlil: Listrik Lebaran 2025, Menyala Tanpa Cela

Ida Farida
Apr 07, 2025

Menteri ESDM, Bahlil meninjau PLN U)3B Maluku. Foto: Humas PLN

KOSADATA - Langit Ambon tampak cerah saat Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, tiba di Unit Pelaksana Penyaluran dan Pengatur Beban (UP3B) Maluku, Sabtu (5/4). Di tengah kesibukan menyambut Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah, Bahlil memastikan satu hal penting: listrik di Maluku tetap menyala tanpa cela.

 

“Secara keseluruhan, dalam hal persiapan energi selama siaga Idulfitri 1446 H, alhamdulillah semuanya bagus, lancar, dan aman,” ujar Bahlil dalam keterangannya, Senin (7/4/2025). Ia menegaskan bahwa pasokan listrik, termasuk kebutuhan pengisian kendaraan listrik di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), telah dipastikan aman.

 

Bahlil mengapresiasi langkah PLN yang dinilainya telah bekerja optimal dalam menjaga keandalan listrik selama momen penting seperti Ramadan dan Idulfitri. Ia menyebutkan bahwa kesiagaan 1.250 personel yang tersebar di titik-titik strategis di Maluku dan Maluku Utara menjadi bukti nyata komitmen PLN.

 

“Dengan adanya pasokan listrik yang cukup dari sisi pembangkitan, masyarakat tidak perlu ragu atau khawatir dalam merayakan Idulfitri,” katanya.

 

Sementara itu, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menegaskan bahwa pihaknya bergerak total. Seluruh infrastruktur kelistrikan, dari hulu hingga hilir, telah melalui proses pemeriksaan menyeluruh. Periode siaga ditetapkan sejak 17 Maret hingga 11 April 2025, mencakup masa Ramadan dan puncak mudik Lebaran.

 

“Kami berjuang all-out menjaga keandalan pasokan listrik. Pasokan energi primer kami pastikan aman: batu bara untuk lebih dari 22 hari operasi (HOP), gas lebih dari 30 HOP, dan BBM di atas 20 HOP,” ujar Darmawan.

 

PLN juga menyiagakan sejumlah perangkat pendukung: 1.839 genset, 636 unit UPS, dan 1.276 unit gardu bergerak yang disebar di titik-titik strategis seluruh Indonesia. Sebanyak 69 ribu personel siaga dikerahkan, lengkap dengan peralatan dan 3.830 posko siaga.

 

Khusus di Maluku dan Maluku Utara, General Manager PLN Unit Induk Wilayah (UIW) MMU, Awat Tuhuloula, menyebutkan kondisi kelistrikan berada dalam status aman dan terkendali. Daya mampu sistem di Ambon tercatat 106 MW dengan beban puncak 57 MW, sementara cadangan daya mencapai 49 MW. Di Ternate, daya mampu 66 MW menutup beban puncak sebesar 38 MW.

 

PLN juga menyiagakan 1.250 personel di 203 posko wilayah Maluku dan Maluku Utara serta 20 teknisi bersertifikat Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB). Tak hanya itu, untuk mendukung peningkatan jumlah pemudik pengguna kendaraan listrik yang naik dua kali lipat dibandingkan tahun lalu, PLN menambah jumlah SPKLU hingga lima kali lipat menjadi 22 unit.

 

“Di setiap titik SPKLU, kami siapkan petugas siaga 24 jam. Total ada 132 personel khusus yang kami kerahkan,” ujar Awat.

 

Di tengah arus mudik dan gegap gempita menyambut Lebaran, listrik yang menyala stabil mungkin sering luput dari perhatian. Namun, di balik itu, ada ribuan petugas yang siaga—tanpa henti—demi memastikan satu hal sederhana: rumah-rumah tetap terang, dan perayaan Idulfitri berjalan tanpa gangguan.***

Related Post

Post a Comment

Comments 0