Aa Gym: Musibah Terbesar Adalah Tidak Mengakui Dosa Sendiri

Kakang Nan

May 02, 2025

Pendiri Ponpes Daarut Tauhid, KH Abdullah Gymnastiar. Foto: ist

KOSADATA – Penceramah kondang KH Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym menyampaikan pandangannya mengenai musibah yang menimpa manusia. Dalam ceramah yang disampaikannya kepada para jamaah, Aa Gym menegaskan bahwa musibah sejati bukan terletak pada peristiwa pahit itu sendiri, melainkan pada ketidakmampuan seseorang mengakui bahwa dosa menjadi pemicu datangnya musibah tersebut.

“Kita pasti akan mendapatkan musibah. Tapi ada musibah yang lebih besar dari musibah kepahitan yang kita jalani, yaitu musibah kita tidak berhasil menemukan dosa dan mengakuinya,” ujar Aa Gym dalam akun youtube aa gym official, dikutip Jum'at, 2 Mei 2025.

Menurut pimpinan Pondok Pesantren Daarut Tauhiid ini, setiap kejadian pahit seperti hinaan atau perlakuan buruk dari orang lain seharusnya menjadi momen introspeksi, bukan amarah atau balas dendam. Ia merujuk pada firman Allah dalam Al-Qur'an: “Wa mā aṣābakum mim muṣībatin fa bimā kasabat aidīkum wa ya'fụ 'ang kaṡīr” — bahwa musibah yang menimpa manusia datang karena ulahnya sendiri, meski sebagian besar telah Allah ampuni.

“Kalau kita dihina orang, lalu kita sibuk memikirkan orang yang menghina, itu musibah lanjutan. Tapi yang lebih besar lagi adalah saat kita tidak merasa bahwa itu terjadi karena dosa kita,” kata Aa Gym. “Padahal kalau kita jujur, justru saat dihina kita akan berpikir: ini teguran dari Allah, bukan salah orang lain.”

Aa Gym menekankan bahwa respons terbaik terhadap musibah bukanlah menyalahkan keadaan atau orang lain, melainkan bertaubat. Dalam taubat, kata dia, hati menjadi tenang, jalan keluar terbuka, dan rezeki datang dari arah