Tembok kokoh yang menjadi pembatas antara rakyat dengan wakil rakyatnya seketika menjadi media luapan kemarahan para demonstran. Tembok dicoret-coret dan ditempeli beragam gambar yang bernada kecaman.
Menurutnya, tarif yang dipatok oleh PAM JAYA masih sangat terjangkau untuk warga kalangan menengah ke bawah atau masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).