Ya Ampun! Ternyata Ini Biang Kerok yang Bikin Harga Beras Kian Mahal

Abdillah Balfast
Feb 23, 2024

Pedagang beras

KOSADATA - Sulit dicegah, harga beras terus bergerak naik dan mencetak level rekor baru. Tak cuma beras premium, tapi juga beras medium. Menurut Panel Harga Badan Pangan, harga beras premium dan medium kompak melanjutkan kenaikan ke level rekor baru.

Harga beras premium naik Rp 60 ke Rp 16.270 per kg hari ini, sementara beras medium naik Rp 90 ke Rp 14.230 per kg. Sepekan lalu, (15 Februari 2024), harga beras premium masih di Rp 15.900 per kg dan beras medium di Rp 13.950 per kg. Harga tersebut sudah jauh melampaui harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.

Sebagai informasi, berdasarkan Peraturan Badan Pangan Nasional No 7/2023, HET beras berlaku sejak Maret 2023 adalah Rp 10.900/kg medium, sedangkan beras premium Rp 13.900/kg untuk Zona 1 yang meliputi Jawa, Lampung, Sumsel, Bali, NTB, dan Sulawesi.

Sementara itu, HET beras di Zona 2 meliputi Sumatra selain Lampung dan Sumsel, NTT, dan Kalimantan dipatok Rp 11.500/kg medium dan beras premium Rp 14.400/kg. Sementara di zona ke-3 meliputi Maluku dan Papua, HET beras medium sebesar Rp 11.800/kg, dan untuk beras premium sebesar Rp 14.800/kg.

Menurut Deputi I Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) I Gusti Ketut Astawa, faktor perubahan iklim yang tidak menentu jadi penyebab tanaman padi petani gagal, sehingga harganya naik di pasaran.

“Kemarin waktu kita (Bapanas) ke lapangan, ke daerah Grobogan dan lain sebagainya, itu ada 3 ribu hektare (sawah) tergenang banjir. Ternyata, pas hujan kencang dia kencang banget hujannya, akhirnya banjir,” tutur Ketut kepada wartawan, Jumat (23/2/2024).

Ketut pun menyebut banjir tersebut berpotensi menyebabkan petani


1 2 3

Related Post

Post a Comment

Comments 0