Penulis buku Towards Halal ini juga melakukan terobosan dengan meluncurkan aplikasi PDRI Digital. Menurut Azizah, karena PDRI saat ini hidup di era digital, maka konsep berdaya juga harus dimanifestasikan secara digital. Maka peluncuran PDRI Digital bisa dimaknai sebagai simbol kebangkitan politik perempuan Indonesia.
“Platform digital ini masih terus dikembangkan, terus diujicobakan sebagai pembelajaran, sehingga diharapkan akan mampu menangkap semangat jaman. Dalam platform tersebut menu yang paling penting adalah pemenangan politik, baik legislatif maupun eksekutif. Dengan cara ini, suara dan kinerja perempuan demokrat tidak bisa disepelekan dalam mendukung kemenangan partai di tahun 2024,†tuturnya.
Aplikasi PDRI Digital memudahkan para calon legislatif perempuan Partai Demokrat memprediksi seberapa besar suara yang akan didapat dalam pemilu, dari mana saja mendapatkan suara, mengetahui kelemahan jaringan, juga meningkatkan efektifitas kerja tim relawan.
“PDRI Digital membantu kita mengetahui berapa perolehan suara kita sesungguhnya di hari H pemilu, bahkan bagaimana dokumen pemilu kita tetap aman sebagai bukti gugatan bila kita dicurangi, dan bagaimana tabulasi suara kita dibandingkan calon lain yang potensial di dapil kita,†katanya.***
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Relawan Ganjar Pranowo Berikan Dukungan ke PDIP di Pilpres 2024
POLITIK Mar 09, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0