KOSADATA - Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengatakan, terdapat empat bakal calon presiden yang muncul dari hasil rakernas yang dilakukan oleh Partai Buruh. Empat nama tersebut di antaranya Ganjar Pranowo, Said Iqbal, Anies Baswedan, dan Najwa Shihab.
Ganjar, kata Said Iqbal, hanya menempati posisi pertama capres dalam Rakernas Partai Buruh. Namun hasil Rakernas Partai Buruh tersebut, menurut Said Iqbal, tidak menentukan dukungan partainya.Â
"Belum diputuskan Ganjar Pranowo, jangan salah. Tentang pak Ganjar nomor satu di rakernas betul tapi belum diputuskan pak Ganjar Pranowo," ujar Said Iqbal di Istora Senayan, Jakarta, Senin (1/5/2023).
Said Iqbal menjelaskan mekanisme pemilihan capres yang akan diusung oleh Partai Buruh akan melalui berbagai fase. Setelah Rakernas, Said Iqbal mengungkapkan akan ada konvensi serta pemilihan melalui presidium sebelum menentukan capres yang diusung.Â
"Partai Buruh hanya berkoalisi dengan capres yang nanti akan dipilih melalui rakernas, sudah selesai. Melalui konvensi Partai Buruh belum Juni Juli, dan melalui presidium," ungkap Said Iqbal.Â
Meski begitu, dirinya menegaskan Partai Buruh tidak akan berkoalisi dengan capres yang diusung oleh partai yang mendukung Omnibus Law UU Cipta Kerja.Â
"Parai Buruh tidak akan berkoalisi dengan parpol yang setuju dengan Omnibus Law," pungkas Said Iqbal.
Said Iqbal mengatakan, pihaknya telah mengundang bakal calon presiden (bacapres) 2024 Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo. Namun keduanya tidak dapat hadir dalam undangan Partai Buruh.Â
Said mengatakan, Ganjar Pranowo merespons undangan Partai Buruh. Namun, Ganjar berhalangan hadir lantaran dipanggil pimpinan partainya yakni PDI Perjuangan (PDIP).Â
"Saya dapat informasi beliau dipanggil oleh partainya sehingga beliau tidak bisa datang ke sini karena menghadap partainya, mempersiapkan mungkin kampanye-kampanye. Dengan demikian saya nyatakan beliau (Ganjar) tidak bisa hadir, Pak Ganjar Pranowo ya," kata Said Iqbal.Â
Sementara itu, Said Iqbal mengatakan Anies Baswedan tidak memberikan respons sama sekali sejak undangan May Day Fiesta 2023 diberikan.
"Kemudian, Pak Anies tidak memberikan respons apapun, tidak sama sekali. Yang memberikan respons hanya Pak Ganjar Pranowo, tapi beliau tidak bisa hadir," tuturnya.
Presiden Partai Buruh, Said Iqbal menegaskan bahwa partainya tidak akan berkoalisi dengan partai manapun, khusunya partai politik yang mendukung pengesehan UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja yang mengatur Omnibus Law.
“Kami tidak akan pernah berkoalisi dengan partai politik manapun yang sekarang ada di Parlemen yang mengusahakan omnibus law dan cipta kerja,†kata Said dalam jumpa persnya.Â
Terkait nama-nama yang kini diusung oleh partai politik lainnya, Said mengatakan ia hanya akan mendukung personal atau nama dari capres tersebut.
“Partai Buruh hanya berkoalisi dengan capresnya, pribadi. Partai Buruh tidak tunduk pada partai-partai politik yang pro omnibus law, justru kami dihadirkan melawan anomali yang sudah ke kanan, berpihak pada pemodal-pemodal hitam,†tegas dia.
Sebelumnya dijelaskan Said Iqbal, mekanisme pemilihan Capres dari Partai Buruh ada tiga tahap. Pertama, Rakernas. Kedua, Konvensu. Kemudian yang ketiga, rapat presidium.
Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyampaikan, hal ini seirama dengan hasil Rapat Kerja Nasional Partai Buruh pada tanggal 14-17 April 2023 di Jakarta. Dimana Rakernas Partai Buruh menjaring 4 nama sebagai Calon Presiden, yaitu Ganjar Pranowo, Said Iqbal, Najwa Shihab, dan Anies Baswedan.
"Dari keempat nama tersebut, dalam Rakernas Partai Buruh nama Ganjar Pranowo menempati urutan pertama dukungan terbanyak dari 38 provinsi, 457 kab/kota, serta 4.626 kecamatan di seluruh Indonesia yang terdapat kepengurusan Partai Buruh," kata Said Iqbal.
“Meski Ganjar Pranowo mendapat suara terbanyak, 20 provinsi, tetapi bukan berarti nama Ganjar Pranowo yang akan didukung Partai Buruh,†lanjutnya.
Tahap kedua, akan dilakukan konvensi, yang dilakukan melalui panel melibatkan 10 guru besar dari kampus ternama dari seluruh Indonesia dari berbagai bidang ilmu. Kemudian membuat quisiner sebanyak 100 ribu hingga 1 juta quisioner yang akan disebarkan ke konstituen Partai Buruh. Barulah kemudian mempertimbangkan hasil lembaga survey yang sudah ada.
“Tahan ketiga adalah rapat presidium. Konvensi diperkirakan akan diselenggarakan pada bulan Juni atau Juli, dan rapat presidium diselenggarakan pada bulan Juli hingga Agustus,†tegasnya.(***)
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Berjiwa Besar, AHY Ucapkan Selamat untuk Anies-Cak Imin
POLITIK Sep 04, 2023
Comments 0