Strategi Jaga Daya Beli Kelas Menengah Stabilkan Pertumbuhan Ekonomi

Dian Riski
Sep 09, 2024

Foto : Ferry Irawan, Deputi Bid. Koordinasi Ekonomi Makro & Keuangan Kemenko Perekonomian.

pekerjaan," jelas Ferry.

Selain itu, program kompensasi finansial dan dukungan pelatihan bagi pekerja yang kehilangan pekerjaan juga menjadi fokus utama pemerintah.

Dengan subsidi pada beberapa kebutuhan kelas menengah, pemerintah berharap dapat menjaga daya beli mereka dan menjadikan kelas menengah sebagai pilar utama dalam perkembangan ekonomi Indonesia.

Kendati demikian, pemerintah juga tidak melupakan masyarakat kelas bawah dengan berbagai program bantuan sosial yang terus diperkuat untuk memastikan bahwa seluruh lapisan masyarakat tetap memiliki daya beli yang cukup.

Tantangan Eksternal Terus Bergulir

Selain menjaga daya beli kelas menengah, pemerintah juga gencar melakukan berbagai strategi dalam menjaga stabilitas perekonomian nasional, terutama untuk menghadapi tantangan eksternal yang silih berganti.

Ferry mengingatkan salah satu tantangan eksternal yang pernah dialami, yakni isu perlambatan ekonomi Tiongkok pada 2016. Padahal Negeri Tirai Bambu itu merupakan tujuan utama ekspor Indonesia dengan porsi sekitar 20 persen.

"Apa yang terjadi di Tiongkok, secara langsung atau tidak langsung akan mempengaruhi ekonomi kita, termasuk dalam hal investasi," jelasnya.

Kemudian, pada periode 2017-2019, ketegangan antara Amerika Serikat dan Tiongkok semakin meningkat, yang juga memberikan tekanan pada perekonomian global. Puncaknya, pada 2020, pandemi COVID-19 melanda dunia, menyebabkan pembatasan aktivitas yang berdampak besar pada perekonomian.

Belum selesai dengan pandemi, dunia kembali dihadapkan pada konflik geopolitik Rusia-Ukraina dan kebijakan moneter ketat di negara-negara maju.

Meskipun demikian, Ferry mencatat bahwa ekonomi Indonesia masih mampu tumbuh sekitar 5 persen. "Memang pada 2020-2021 kita sempat mengalami kontraksi ekonomi, tetapi dari kontraksi -0,7 persen kita bisa tumbuh kembali 3,7 persen, dan pada 2022 kembali ke 5,3 persen," ungkapnya.

Menurut Ferry, pemulihan ekonomi secara cepat ini berkat strategi integrasi kebijakan yang kuat dan efektif


1 2 3

Related Post

Post a Comment

Comments 0