KOSADATA - Konsolidasi Demokrasi Aktivis (KDA) 98 yang terdiri dari para pentolan aktivis 98 akan menggelar acara Silaturahmi dan Konsolidasi Demokrasi pada hari Senin, 20 Maret 2023 di Asrama Haji, Pondok Gede, Jaktim.Â
Acara tersebut akan dihadiri oleh 100 orang aktivis 98 yang pada saat mahasiswa adalah para pimpinan gerakan mahasiswa yang berjuang melawan otoritarian ORBA.Â
Hal ini disampaikan oleh Niko Adrian, yang saat tahun 1998 aktivis Forum Kota (Forkot), kepada media dalam konfrensi pers KDA 98 di Jakarta Selatan, Rabu 15 Maret 2023.
"Perjuangan reformasi 98 adalah perjuangan menuntut dibukanya keterbukaan politik, pembatasan masa jabatan presiden, pemberantasan praktek Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN), Cabut Dwi Fungsi ABRI/TNI, penurunan harga kebutuhan pokok, peningkatan kesejahteraan rakyat, penguatan civil society dan penegakan supermasi hukum." ujar Niko yang berasal dari kampus UKI.Â
Niko mengatakan, bahwa selama 25 tahun perjalanan reformasi 1998, hanya menghasilkan keterbukaan politik semata yang semakin mengarah pada demokrasi liberal dan transaksional.Â
"Sementara pemenuhan tuntutan reformas seperti peningkatan kesejahteraan, penurunan harga kebutuhan pokok, pemberantasan KKN, penguatan civil society, dan penegakan supermasi hukum semakin jauh panggang dari api." ungkap Niko.Â
Sukma Widyanti, yang saat tahun 1998 aktiv di Keluarga Besar Universitas Indonesia (KBUI) menambahkan bahwa perjuang mahasiswa meruntuhkan kekuasaan tiran ORBA hanya menjadi karpet merah para elite politik yang hanya mengejar kekuasaan semata tanpa mampu mewujudkan tuntutan perjuangan reformasi 98.
'Perjuangan 1998
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Relawan Ganjar Pranowo Berikan Dukungan ke PDIP di Pilpres 2024
POLITIK Mar 09, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0