KOSADATA - Bank Indonesia Kantor Perwakilan Jakarta memperluas penggunaan S.I.A.P QRISÂ ke mal Taman Anggrek, Jakarta Barat. Hal ini dilakukan untuk mendongkrak digitalisasi ekonomi dan keuangan agar turut mendorong konsumsi domestik.
Kepala BI Jakarta, Arlyana Abubakar menegaskan, penerapan S.I.A.P QRIS itu juga dilakukan untuk memperkuat Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) serta mengakselerasi inisiatif sistem pembayaran yang cepat, mudah, murah, aman dan handal dalam bertransaksi.
"Transaksi melalui QRIS dan BI FAST bisa mewujudkan transformasi digitalisasi sistem pembayaran sekaligus mendukung percepatan pemulihan ekonomi nasional," ujar Arlyana Abubakar pada acara Launching Product YUKK Payment Gateway di Mall Taman Anggrek, Jakarta Barat, kemarin.
Menurutnya, program S.I.A.P QRIS di DKI Jakarta telah berhasil mendukung ekspansi akseptansi transaksi digital di DKI Jakarta mencapai 4,5 juta merchant atau 18% dari total pangsa QRIS merchant nasional per 17 Februari 2023.
Lebih lanjut, ungkap Arlyana, kolaborasi perluasan akseptansi QRIS yang telah dilakukan sejak 2021 antara Bank Indonesia dan Kementerian Perdagangan pada program “Pusat Perbelanjaan dan Pasar S.I.A.P QRIS†telah berdampak pada penggunaan QRIS merchant di 11 pasar tradisional dan 5 pusat perbelanjaan di seluruh wilayah DKI Jakarta.
"Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta juga terus berkomitmen memperluas akseptansi transaksi digital melalui pengembangan komunitas di pasar tradisional dan pasar modern, inklusivitas komunikasi kebijakan Bank Indonesia terkait manfaat pemanfaatan QRIS pada transaksi usaha mikro," katanya.
Dalam hal ini, pihaknya mengapresiasi inisiatif PT. YUKK Kreasi Indonesia dalam memperluas akseptansi QRIS melalui kegiatan bazar kuliner di Mall Taman Anggrek yang melibatkan 59 tenant UMKM dalam penggunaan QRIS sebagai alat pembayaran kekinian.
Kegiatan bazar dimaksud tentunya sejalan dengan semangat Gerakan Bangga Buatan Indonesia (GBBI) dan mendukung rangkaian Festival Ekonomi Keuangan Digital (FEKDI) di wilayah DKI Jakarta yang bertujuan untuk mendorong kegiatan ekonomi, mempercepat keuangan inklusif, dan meningkatkan daya saing UMKM.
"Kedepan, untuk menjaga momentum pemulihan ekonomi DKI Jakarta, Bank Indonesia berkomitmen untuk terus memperluas akseptasi pembayaran digital termasuk QRIS yang diwujudkan melalui peningkatan dan perluasan jaringan serta fasilitasi penggunaan QRIS melalui layanan pemerintah daerah, pasar tradisional, pusat perbelanjaan dan berbagai komunitas di wilayah DKI Jakarta," tuturnya.
Bahkan, tegas Arlyana, BI Jakarta akan terus meningkatkan edukasi kepada masyarakat mengenai penggunaan QRIS dan manfaatnya bagi masyarakat bersama seluruh mitra strategis, termasuk PJP Bank dan Non Bank.***
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Berjiwa Besar, AHY Ucapkan Selamat untuk Anies-Cak Imin
POLITIK Sep 04, 2023
Comments 0