“Dibanding bikin sumur resapan di pinggir sungai dan kali, harusnya dia memperbaiki saluran yang ada di sekitarnya sehingga air bisa lebih lancar ke sungai maupun kali,†jelasnya.
Meski demikian, Tigor mengakui bahwa Heru memang melanjutkan proyek sumur resapan warisan Anies. Namun dia mengingatkan, proyek yang dikerjakan Heru lebih sempurna dibanding Anies.
“Heru bikin sumur resapan nggak kayak Anies yang asal bangun sampai ban mobil ada yang terperosok. Heru bikin sumur resapan di tempat-tempat yang aman pengendara dari pengendara dan di tempat yang membutuhkan,†katanya.
Tigor menegaskan, banjir kali ini tidak kunjung selesai karena Anies tidak menyelesaikan kewajibannya atas putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta yang memenangkan korban banjir Kali Mampang, Jakarta Selatan. Dalam amar putusannya, PTUN DKI Jakarta mewajibkan Anies melakukan pengerukan Kali Mampang agar tuntas sampai ke Pondok Jaya dan penurapan Kali Mampang di Kelurahan Pela Mampang.
“Kali Mampang itu kan sebetulnya kewajiban Anies karena berdasarkan putusan PTUN Jakarta untuk mengeruk. Dia (Anies) akhirnya batal mengajukan banding, itu kan sekarang nggak dinormalisasi sehingga sekarang banjir di Kemang,†jelasnya.
Tidak hanya menangani banjir, kata dia, Heru juga konsen terhadap persoalan lainnya yaitu kemacetan. Salah satu upayanya adalah menggandeng Kementerian Perhubungan untuk menambah fasilitas jalur kereta di Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat karena menjadi simpul transit bagi warga yang ingin ke Tangerang, Bekasi, Depok dan Bogor.
“Dia langsung sudah ngomong dengan Pak Erick Thohir (Menteri BUMN) dan Pak Budi Karya (Menteri Perhubungan) agar Stasiun Tanah Abang
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Relawan Ganjar Pranowo Berikan Dukungan ke PDIP di Pilpres 2024
POLITIK Mar 09, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0