Hijrah ke Filipina, Pemuda Persis Ciawi Dipimpin Irham

Tasikmalaya. KOSADATA- Kepemimpinan ideal Pemuda Persis untuk tingkat daerah (kota/kabupaten) selama satu periode penuh ialah 3 tahun. Kecuali ada kedaruratan kepemimpinan dan atau hal sejenis, maka bisa dilakukan mekanisme musyawarah khusus (Musus) dan musyawarah luar biasa (Muslub).

Hal itu disampaikan oleh Andri Nurkamal selaku ketua PD. Pemuda Persis kab. Tasikmalaya saat menghadiri musyawarah khusus (Musus) PC. Pemuda Persis Ciawi pada hari rabu (17/4/2024) di sekretariat Persis Youth Centre.

"Dikarenakan ketua definitif PC. Pemuda Persis Ciawi harus memenuhi keperluan keluarga ke Negara Filipina selama setahun, maka tongkat komando PC harus dimandatkan kepada seseorang secara mufakat oleh para pengurus," ujar Andri.

Diketahui, pada acara yang dihadiri oleh pimpinan lengkap itu telah secara resmi menyepakati pucuk pimpinan untuk masa 1 tahun ke depan dialihkan dari ketua semula Bukhori Ramdhani kepada ketua baru (sementara) Irham Hudaya.

Selain keputusan peralihan pucuk pimpinan, mereka juga menetapkan berbagai program utama yang akan dilaksanakan di beberapa bulan ke depan.

"Menindaklanjuti program yang sudah direncanakan sebelumnya, kita akan mengeksekusi kegiatan seminar di bidang ekonomi dan pendidikan, serta persiapan kaderisasi ma'ruf Akbar bersama PD. Pemuda Persis," ungkap Irham.

Sementara bagi Bukhori, kepergiannya ke luar negeri tidak lantas berarti menghentikan ruang-ruang keterlibatan perjuangan dari Jam'iyyah Pemuda Persis Ciawi khususnya dan Pemuda Persis kab. Tasikmalaya lebih umumnya.

"Bahkan dengan perkembangan teknologi dan media sosial, dimanapun kita berada, kabar-kabar perjuangan akan dapat diakses dan saling support dengan yang bisa kita berikan," jelasnya.

Tercatat, selama lebih dari setengah tahun memimpin, ia telah berhasil menguatkan soliditas Pemuda Persis Ciawi dengan program-program besar seperti terlibat aktif