KOSADATA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin turut menyepakati tidak adanya perubahan sistem Pemilu 2024. Hal ini, juga disepakati oleh Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto.
Cak Imin mengatakan, guna mensukseskan kontestasi Pemilu 2024, Ia bersama Partai Golkar sepakat tidak ada perombakan di sistem Pemilu. Sebab, perlu adanya konsistensi terkait perubahan sistem melalui nuansa politik yang damai.
"(Menyiapkan) Pemilu 2024 yang tinggal beberapa waktu lagi ini dengan kondusif, adem, saling mendukung untuk perbaikan politik nasional kita, penyempurnaan sistem politik, termasuk kita bersyukur komitmen untuk sistem pemilu jangan dirubah-rubah dulu," ujar Cak Imin di kawasan Istora Senayan, GBK, Jumat (10/2/2023).
Kendati demikian, kata Cak Imin, bila ada perubahan terkait sistem pemilu, Ia menyarankan agar proses tersebut digodog terlebih dahulu dari jauh-jauh hari. Misalnya, di Pemilu 2029.
"Kalau nanti mau dirubah ya jauh sebelum Pemilu. misalnya kalau 2029 kita berharap sistem berubah tertentu, ya kita tuntaskan di 2024 atau 2025, sehingga persiapannya lebih matang," ungkapnya.
"Oleh karena itu kebersamaan PKB dengan Partai Golkar bukan kebersamaan yang sekedar antar dua partai politik, tetapi bersamaan untuk Indonesia, kebersamaan untuk menjaga komitmen rel perjuangan ini sesuai dengan konstitusi," sambungnya.
Diketahui, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) bertemu di kawasan Istora, Senayan, Jakarta, Jumat (10/2/2023). Keduanya bertemu sambil berjalan santai.
Setelah saling berbincang, Airlangga mengungkapkan terbuka peluang koalisi
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023Berjiwa Besar, AHY Ucapkan Selamat untuk Anies-Cak Imin
POLITIK Sep 04, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023
Comments 0