Ambisi Kekuasaan dan Penyesalan di Hari Kiamat, Ustadz Khalid Basalamah Ingatkan Ini

Ida Farida
Apr 16, 2025

Ustadz Khalid Basalamah. Foto: ist

KOSADATAUstadz Khalid Basalamah menyampaikan peringatan keras mengenai ambisi terhadap kekuasaan, mengutip sabda Rasulullah Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA

 

Dalam hadis yang tercatat dalam Shahih Bukhari, Nabi menyampaikan bahwa manusia kelak akan berlomba-lomba meraih kekuasaan, namun jabatan yang dibanggakan itu justru menjadi penyesalan besar di hari kiamat.

 

“Sesungguhnya kalian akan berambisi terhadap jabatan, dan jabatan itu kelak akan menjadi penyesalan pada hari kiamat. Ia adalah kenikmatan saat menyusu, namun kesengsaraan saat disapih,” ujar Ustadz Khalid dalam YouTube KhalidBasalamah, Rabu, 16 April 2025.

 

Menurut Ustadz Khalid, hadis ini menggambarkan betapa beratnya tanggung jawab seorang pemimpin, terlebih ketika ia tidak menunaikan amanahnya dengan baik. Ia mencontohkan betapa satu janji yang diingkari kepada seorang tetangga saja bisa menjadi sebab tuntutan di akhirat.

 

“Kalau kita janji ke satu orang saja, misalnya tetangga, ‘Saya akan datang ke rumahmu,’ tapi tidak datang sampai meninggal, itu sudah cukup membuat kita dituntut. Bisa jadi diambil pahala Jumat kita, puasa Ramadhan kita,” tuturnya.

 

Lalu bagaimana dengan pemimpin sebuah negara?

 

“Kalau pemimpin negara seperti Indonesia menjanjikan sesuatu kepada 200 juta penduduk, dan ternyata tidak ditepati, maka siap-siap dituntut satu per satu di hari kiamat,” tegasnya.

 

Ustadz Khalid menyebut kondisi hari ini mencerminkan apa yang diprediksi Rasulullah. Banyak orang berebut jabatan, bahkan rela saling menjatuhkan demi kekuasaan. Namun mereka lupa bahwa yang tampak seperti kehormatan duniawi justru bisa berubah menjadi beban berat di akhirat.

 

“Ini yang disebut Nabi SAW sebagai kenikmatan menyusui: enak saat menjabat, dipuja. Tapi saat disapih—saat jabatan dicabut atau di akhirat nanti—berubah menjadi penyesalan.”

 

Menurutnya, hukum Islam tidak berubah.


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0