Terima XL Smart, Menkomdigi: Transportasi Digital Butuh Konsolidasi Operator Seluler

Ida Farida
May 27, 2025

Menkomdigi terima pimpinan XL Smart. Foto: Humas Kementerian Komdigi

KOSADATA — Konsolidasi di sektor telekomunikasi nasional kembali menjadi sorotan. Hal ini menjadi sorotan Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid saat menerima audiensi pimpinan XL Smart di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat.

 

Dalam kesempatan itu, dia menegaskan bahwa langkah konsolidasi antaroperator bukan semata kepentingan bisnis, melainkan bagian penting dari upaya mempercepat transformasi digital nasional dan mendukung pemerataan layanan publik.

 

“Kami percaya konsolidasi ini juga berarti penyehatan terhadap industri telekomunikasi di tanah air. Kami berharap nantinya transformasi digital di Indonesia bisa lebih cepat karena ini sesuatu yang baik untuk negara,” ujar Meutya dalam keterangannya, Selasa, 27 Mei 2025.

 

Meutya menyebut bahwa sektor telekomunikasi berperan strategis dalam mendukung sejumlah program prioritas pemerintah. Salah satunya adalah Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang ditargetkan menjangkau lebih dari 80 juta penerima manfaat hingga akhir tahun.

 

“Kalau tidak pakai data, kita tidak tahu masalahnya di mana. Saat mudik pun kita terbantu AI dari operator seluler untuk melihat titik-titik kemacetan. Ke depan kita dorong Program MBG dengan pendekatan berbasis data supaya pelaksanaannya lebih transparan dan lancar,” katanya.

 

Selain MBG, pemerintah juga tengah menyiapkan peluncuran Program Sekolah Rakyat pada Juli 2025. Meutya memastikan, Kementerian Komdigi terus memperkuat koordinasi lintas sektor, termasuk dengan operator seluler, untuk memastikan kesiapan infrastruktur digital di sekolah-sekolah sasaran.

 

“Kita juga bisa fokus ke Sekolah Rakyat. Kami diminta untuk mendata titik-titik sekolah, apakah


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0