Sound Healing Sebagai Wellness Alternatif untuk Kesehatan Jiwa

Dian Riski
Jul 24, 2024

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno bersama Direktur Wisata Minat Khusus Kemenparekraf, Itok Parikesit dalam dalam "The Weekly Brief With Sandi Uno" yang berlangsung secara hybrid di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (22/7/2024). Foto dok Kemenparekraf

mengatakan dalam sound healing, diyakini bahwa melalui suara akan bisa ikut menentukan intervensi yang terbaik untuk early psychosis (fase awal penyakit). 

"Jadi daripada menunggu seseorang sudah gangguan jiwa berat, akan lebih baik kalau kita melakukan early intervention, dan salah satunya menggunakan (terapi) suara," ujar Noriyu. 

Direktur Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan, Drg. Vensya Sitohang, M. Epid, mengungkapkan berdasarkan data, tingkat usia remaja dan dewasa muda adalah kelompok yang paling rentan mengalami masalah kesehatan jiwa. Urutan kedua dari 10 penyakit yang menyebabkan disabilitas. 

"Padahal masalah kesehatan jiwa ini bisa dicegah," ujar Vensya. 

Kementerian Kesehatan sebagai regulator dari kesehatan jiwa sangat mendukung topik ini sebagai tindakan promotif dan preventif.

Indonesia sebagai negara tujuan destinasi wellness tourism, sangat tepat mengambil topik sound healing dan memperkaya psycho therapy yang sudah dilakukan Indonesia

"Kekayaan budaya kita cukup banyak yang perlu kita gali dan tentunya kita perkenalkan secara luas kepada negara-negara lain untuk tujuan yang sama dengan sound healing. Ada gamelan, angklung, di setiap daerah sepertinya ada (alat musik), dan nanti tentunya ini sebagai pelengkap dan melengkapi semakin banyaknya _psycho therapy_ yang sudah ada," ujar Vensya. 

Direktur Wisata Minat Khusus Kemenparekraf/Baparekraf, Itok Parikesit, mengatakan pada pelaksanaan sound healing nanti akan mengundang peserta 30 persen karyawan Kemenparekraf, kemudian 70 persen adalah gabungan dari Pemda DKI Jakarta, akademisi, asosiasi, komunitas olahraga, institusi kesehatan, termasuk institusi pendidikan di DKI Jakarta dan sekitarnya.

"Kegiatan ini sekaligus dapat mempromosikan wisata wellness dan mengimplementasikan #SehatdanBugarDiIndonesiaAja”, ujar Itok. 

 


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0