Sejarah Dan Asal-Usul Thiwul, Kuliner Khas Gunungkidul Yang Telah Resmi Menerima Sertifikat HaKI

Abdillah Balfast
Feb 17, 2024

Sejarah dan Asal-Usul Thiwul

KOSADATA - Thiwul baru-baru ini menjadi salah satu kuliner khas Indonesia yang telah resmi menerima sertifikat Hak Kekayaan Intelektual (HaKI). Namun hingga kini tidak ada yang tahu sejarah dan asal-usul thiwul.

Kuliner khas dari Gunungkidul, Yogyakarta ini resmi mendapatkan pengakuan HaKI menyusul beberapa sejumlah tradisi di wilayah tersebut yang turut didaftarkan HaKI-nya.

Melansir dari berbagai sumber, Sabtu (17/2/2024), berikut sejarah dan asal usul Thiwul, salah satu kuliner khas dari Gunungkidul, Yogyakarta. 

Sejarah dan Asal-Usul Thiwul

Dulunya, thiwul merupakan makanan pokok masyarakat Gunungkidul. Pasalnya, Kabupaten Gunungkidul merupakan daerah yang gersang karena sulit pengairan.

Namun, thiwul diyakini sudah ada sejak zaman penjajahan, terlebih pada masa pendudukan Jepang di Indonesia. 

Hal tersebut diperkuat dengan kondisi ketika itu, dimana sumber-sumber makanan seperti beras banyak diambil oleh Jepang yang kemudian memaksa penduduk asli untuk mencari alternatif lain.

Maka dari itu, dipilihlah singkong sebagai alternatif makanan pokok saat itu. Meskipun begitu, thiwul pada masa lalu memiliki perbedaan dengan sajian thiwul pada masa kini. 

Pada masa lalu, thiwul dimakan layaknya nasi dengan lauk pauk serta sayuran yang ada. Sedangkan saat ini thiwul biasa disandingkan dengan parutan kelapa dan siraman gula merah.

Sedangkan dari sisi rasa, thiwul memiliki cita rasa yang sedikit manis dengan aroma alami singkong, karena memang terbuat dari bahan dasar singkong. 

Selain memiliki rasa yang khas, thiwul memiliki tekstur yang pulen dan sedikit menggumpal, sehingga memberikan sensasi tersendiri ketika memakannya. 

Penduduk Trenggalek,Wonosobo, Gunungkidul, Wonogiri, Pacitan dan Blitar termasuk yang masih mengkonsumsi tiwul sebagaimana mengkonsumsi nasi. 

Sebagai makanan pokok, thiwul memiliki kandungan kalori yang lebih rendah daripada beras. Untuk bahan baku tiwul sendiri sudah jelas,


1 2
Post a Comment

Comments 0