Program Kosabangsa Diluncurkan, 75 Kampus Dilibatkan Atasi Stunting hingga Sampah

Senada, Kepala LLDIKTI Wilayah IV, Lukman, menyebut program ini membuat perguruan tinggi lebih percaya diri bermitra dengan pemerintah daerah. Ia mencontohkan Jawa Barat yang bakal menggarap isu pengelolaan sampah daerah. “Konsep kampus berdampak benar-benar bisa terimplementasi lewat Kosabangsa,” ujarnya.

Selain kesehatan dan lingkungan, program tahun ini juga menyasar pengembangan energi terbarukan, ekonomi biru, ekonomi kreatif, hingga swasembada pangan. Dari Aceh hingga Papua, dosen dan mahasiswa mendampingi masyarakat menggali potensi lokal untuk mendorong kemandirian ekonomi berbasis inovasi.

Dengan cakupan yang meluas, Kosabangsa diproyeksikan menjadi bukti bahwa sains dan teknologi tak berhenti di ruang akademik, melainkan hidup sebagai gerakan sosial yang menumbuhkan pembangunan inklusif.***

Update terus berita KOSADATA di Google News.